Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya
Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa oleh dia.
Setiap jenis pembuluh darah, tentunya mempunyai perbedaan fungsi. Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa olehnya.
Perbedaan Arteri dan Vena, Pahami agar Bisa Tahu saat Terjadi Gangguan di Keduanya
Perbedaan arteri dan vena bisa diketahui dari sisi kadiovaskular.
Sistem ini bertugas sebagai pemasok nutrisi dan juga oksigen menuju ke seluruh tubuh manusia.
Terdiri dari jantung dan pembuluh darah, sistem kardiovaskular memiliki fungsi dalam membawa hasil sisaan metabolisme ke organ pembuangan di ginjal dan paru-paru Anda.
-
Apa itu penyakit arteri koroner dan bagaimana dampaknya terhadap aliran darah? Penyakit arteri koroner menunjukkan adanya penumpukan plak di arteri telah menyebabkan arteri menyempit dan mengeras. Gumpalan darah selanjutnya dapat menyumbat arteri.
-
Apa kontroversi yang dilakukan Arteria Dahlan? Arteria sempat jadi perbincangan publik lantaran mengancam memperkarakan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. Ancaman itu, karena Mahfud menyinggung markus saat rapat dengan Komisi III DPR RI. Selain itu, Arteria juga sempat menyinggung tentang ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun bagi pelanggar Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, tepatnya mengenai kewajiban merahasiakan dokumen terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ancaman itu ditujukan kepada Mahfud MD yang membongkar transaksi janggal Rp349 triliun.
-
Bagaimana cara kerja penyakit arteri perifer dalam mengurangi aliran darah? Penyakit arteri perifer (PAD) adalah aterosklerosis yang terjadi pada ekstremitas, biasanya di kaki. Penyakit ini mengurangi aliran darah ke kaki, juga ke jantung dan otak.
-
Mengapa Arteria Dahlan terancam gagal lolos ke Senayan? Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Buah apa yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi? Pisang mengandung kalium yang efektif menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi yang teratur dapat menurunkan risiko hipertensi yang menjadi penyebab sakit jantung.
-
Gejala stroke seperti apa yang muncul secara tiba-tiba pada satu sisi tubuh? "Kelemahan atau kesemutan pada wajah, tangan dan kaki, biasanya satu sisi dulu, jadi kanan atau kiri. Kalau kesemutan empat-empatnya, tangan dua, kaki dua, itu bukan stroke. Atau kesemutan tangan saja, itu juga bukan stroke," terang Sigit.
Diketahui bahwa sistem pembuluh darah dalam tubuh manusia terbagi menjadi tiga jenis yakni pembuluh darah arteri, vena dan juga kapiler.
Setiap jenis pembuluh darah, tentunya mempunyai perbedaan fungsi. Jika ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa olehnya.
Untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang perbedaan arteri dan vena, berikut adalah penjelasannya yang berhasil disadur dari beragam sumber dan Alodokter, Senin (8/1).
Perbedaan Arteri dan Vena
Apabila dilihat secara garis besar, arteri dan vena mempunyai perbedaan. Pembuluh darah arteri ini mempunyai tugas untuk membawa darah yang berasal dari jantung menuju seluruh tubuh.
Sedangkan pembuluh vena memiliki tugas mengalirkan darah dari organ-organ tubuh ke jantung. Jika Anda mampu mengenali dan mengetahui perbedaan arteri dan vena lebih dalam, ada baiknya apabila Anda memahami beberapa penjelasan.
Ketebalan Dinding
Salah satu perbedaan arteri dan vena yang begitu mencolok ialah bagian ketebalan dindingnya. Pembuluh darah arteri memiliki lapisa otot yang tebal dindingnya bisa melakukan kontraksi untuk memperkecil ukuran arteri (relaksasi) menjadi lebih lebar sesuai kebutuhan tubuh.
Sementara pembuluh darah vena mempunyai dinding lebih tipis jika dibandingkan dengan arteri. Itu dikarenakan pembuluh vena mempunyai lapisan otot yang tipis.
Katup
Perbedaan arteri dan vena berikutnya terletak pada bagian katupnya yang hanya berjalan satu arah saja. Ini berfungsi mencegah darah kembali mengalir ke arah yang salah.
Berbeda dengan pembuluh arteri, yang bahkan tak memerlukan katup karena tekanan dari jantung saja sudah membuat darah mengalir melalui satu arah saja.
Percabangan
Selanjutnya, ialah percabangan yang juga membedakan antara pembuluh arteri dan vena. Arteri ini terbagi menjadi atas banyak cabang layaknya sebuah pohon dan mempunyai cabang terbesar disebut aorta.
Lalu, aorta itu mempunyai cabang beberapa kali menjadi kecil. Semakin jauh dari jantung, maka cabang arteri akan semakin kecil. Sementara pembuluh darah vena mempunyai cabang yang memang lebih besar dan saat membesar akan semakin dekat dengan jantung.
Darah yang Dialirkan
Manusia membutuhkan asupan oksigen yang terkandung dalam tubuh guna bertahan hidup. Darah yang terdapat kandungan oksigen di dalamnya akan dipompa oleh jantung ke seluruh jaringan di sepanjang pembuluh darah arteri.
Sementara pembuluh darah vena sendiri mempunyai tugas membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh darah vena ini mengalirkan darah dengan kandungan oksigen yang lebih rendah serta mengandung residu pernapasan karbon dioksida.
Gangguan Umum pada Arteri
Gangguan yang begitu mengancam arteri ialah terjadinya suatu penyumbatan. Umumnya, hal ini terjadi karena adanya zat lemak yang biasa disebut dengan plak atau ateroma dan kondisi tersebut dinamakan aterosklerosis.
Arteri sendiri mengalami penyempitan dan juga pengerasan karena adanya timbunan plak, maka mampu membuat aliran darah serta pasokan oksigen menuju organ vital di dalam tubuh terganggu. Pembekuan darah ini menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh seperti otak dan juga jantung, yang merupakan salah satu risiko lain yang bisa muncul.
Diketahui, aterosklerosis mempunyai gejala awal sehingga membuat para penderita kerap kali tak menyadari bahwa tengah mengalami gangguan itu. Gangguan ini mampu mengakibatkan nyawa seseorang menjadi terancam jika tak ditangani dengan tindakan.
Bahkan mampu membuat penderita mengalami serangan jantung atau stroke dan bisa menyebabkan penyakit arteri perifer.
Gangguan pada Vena
Gangguan umum yang kerap terjadi pada pembuluh darah vena ialah varises yaitu kondisi di mana pembuluh darah bisa mengalami pembesaran. Untuk diketahui jika seluruh pembuluh darah vena ini mempunyai risiko terserang varises.
Akan tetapi salah satu bagian paling rawan ialah vena kaki. Berjalan tegak atau berdiri terlalu lama adalah salah satu penyebab gangguan tersebut.
Ini bisa terjadi karena pembuluh darah mendapatkan tekanan berlebih. Ada pun gangguan yang harus diwaspadai selain varises, yaitu trombosis vena dalam atau biasa disebut dengan DVT.
Kondisi tersebut bisa terjadi apabila bekuan darah yang mampu menyumbat pembuluh vena di bagian tungkai. Biasanya seseorang akan mengalami gejala berupa nyeri pada tungkai kaki, berubah menjadi sedikit kemerahan atau bahkan kebiruan hingga terjadi pembengkakan.
Jika tak segera mendapatkan penanganan tepat, maka membuat bekuan darah berpindah ke bagian tubuh lain yang menimbulkan penyakit berat lainnya. Misalnya terjadi embori paru.
2024/merdeka.com