Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi.
-
Apa kesamaan antara gosip dan cerita? Kesimpulannya, kita menyukai cerita karena nilai-nilai bertahan hidupnya, dan kita menyukai gosip karena gosip hanyalah cerita tentang orang-orang.
-
Apa yang ditawarkan oleh novel komedi kepada para pembacanya? Novel komedi membawa pembaca ke dunia menghibur yang penuh kelucuan. Bahasa yang sederhana, alur cerita menarik, dan karakter-karakter lucu menciptakan pengalaman membaca yang menyegarkan.
-
Apa yang dimaksud dengan Unsur Ekstrinsik Novel? Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri. Unsur ekstrinsik dalam novel merujuk pada elemen-elemen di luar teks itu sendiri yang memengaruhi pemahaman pembaca terhadap karya sastra tersebut.
-
Kenapa 'Bajak Laut & Purnama Terakhir' lebih dari sekadar novel komedi? Lebih dari sekadar buku komedi, ‘Bajak Laut & Purnama Terakhir’ menonjolkan unsur sejarah nasional dalam penceritaannya.
-
Apa yang digambarkan dalam novel "Laskar Pelangi"? Cerita Laskar Pelangi Andrea Hirata lahir di Belitung merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi. Karyanya itu lantas dijadikan film dan berhasil merenggut perhatian pecinta film di Indonesia. Alur cerita Laskar Pelangi ini menggambarkan kondisi pendidikan yang ada di Desa Hantong tepatnya di SD Muhammadiyah Gentong. Tempat belajar itu sudah tak layak pakai dan hendak ditutup.
-
Apa perbedaan utama antara anekdot dan cerita lucu? Perbedaan utama antara anekdot dan cerita lucu terletak pada fungsi dan konteks penggunaannya. Meskipun keduanya memiliki elemen humor dan sering kali membuat pembaca atau pendengar tertawa, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam struktur dan tujuan.
Kadang kala, sebagian orang kesulitan membedakan antara bacaan novel dan juga cerpen.
Sementara novel ialah sebuah karya sastra dengan pola bentuk prosa naratif dengan alur serta plot yang panjang juga kompleks. Dalam novel ini biasanya disajikan cerita fiksi tentang kehidupan seseorang dan orang di sekitarnya.
Umumnya, karakter dalam novel lebih kuat jika dibandingkan dengan cerpen. Lantas apa sebenarnya yang membedakan antara keduanya?
Melansir dari beragam sumber, Kamis (18/1) berikut adalah ulasan lengkap tentang perbedaan cerpen dan novel.
Novel dan Cerpen
Kata novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang mempunyai arti sebuah kisah atau pun cerita. Kebanyakan, novel ini berasal dari kisah nyata atau ide imajinatif serta ditulis melalui urutan peristiwanya.
Novel mempunyai beberapa ciri, yakni jumlah katanya yang lebih dari 3.500 kata dan setidaknya ada 100 halaman. Alur cerita yang digunakan harus kompleks dan ceritanya menggambarkan peristiwa tertentu.
Sementara cerpen ialah karya sastra pendek bersifat fiktif dan mengisahkan sebuah permasalahan tertentu.
Umumnya, peristiwa ini dialami oleh tokoh secara ringkas mulai dari pengenalan sampai akhir dari permasalahan.
Bukan hanya itu, cerpen hanya mengisahkan satu permasalahan saja yang dialami oleh tokoh dan terdiri tak lebih dari 10.000 kata.
Terdapat ciri-ciri jenis karya sastra ini ialah bersifat fiktif belaka, tersusun tak lebih dari 10.000 kata, diksi lugas, memiliki alur tunggal dan mempunyai pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Tak hanya itu, cerpen mempunyai beberapa fungsi yakni sebagai penghibur untuk pembacanya dan memberikan pembelajaran atau pendidikan pada khalayak.
Perbedaan Cerpen dan Novel
1. Perbedaan Jumlah Kata
Perbedaan cerpen dan novel yang paling mencolok adalah jumlah katanya. Keduanya memiliki perbedaan jumlah kata yang jauh berbeda. Rata-rata jumlah kata dalam cerpen maksimal sekitar 10.000.
Sementara dalam novel mempunyai jumlah yang lebih panjang. Kata-kata dalam novel mencapai 35.000. Selain itu, halaman novel ini bisa mencapai ratusan halaman.
Selanjutnya alur dan plot cerpen ini juga berbeda. Di dalam cerpen alurnya terbilang lebih sederhana, yaitu setelah perkenalan langsung mengarah ke konflik. Setelah itu akan terjadi penyelesaian.
Jika disederhanakan, alur atau plot dalam cerpen adalah pengenalan-konflik-penyelesaian. Sedangkan novel memiliki jumlah kata yang lebih panjang dari cerpen. Sedangkan di dalam novel, alur dan plot nya akan terdengar sedikit rumit dan dinamis.
Sebelum mencapai tahap penyelesaian, konflik yang terdapat dalam cerita novel dapat berulang. Hal ini juga menyesuaikan dengan jumlah kata dalam novel.
3. Penokohan
Perbedaan cerpen dan novel berikutnya adalah penokohan. Dalam cerpen hanya ada beberapa tokoh saja dan yang ditonjolkan adalah tokoh utama. Novel memiliki banyak tokoh dalam ceritanya.
4. Tema
Tema antara cerpen dan novel juga memiliki perbedaan. Pada cerpen, tema yang diangkat sederhana. Karena tema yang diangkat sederhana, maka cerita yang ada dalam cerpen biasanya mudah ditebak.Di dalam novel, tema yang diangkat terbilang lebih mengerucut.
Tema yang digunakan novel tidak diambil secara umum. Tak jarang, pembaca masih harus menebak-nebak cerita di tengah bacaan.
5. Latar
Di dalam cerpen, latar yang digunakan tidak banyak. Paling banyak hanya 10 latar. Berbeda dengan novel, novel menyajikan latar yang lebih banyak dan lebih luas. Latar sendiri meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
6. Konflik
Di dalam cerpen, konflik yang disajikan tidak bertele-tele. Konflik akan disuguhkan langsung dan hanya satu atau dua kali saja.Sedangkan novel memiliki konflik yang lebih rumit. Konflik di dalam novel juga tidak terjadi hanya satu atau dua kali aja. Akan tetapi terjadi berkali-kali. Dalam novel ceritanya biasanya terdiri dari bagian-bagian atau bab. Setiap bab dapat memiliki konflik sendiri. Maka dari itu, konflik yang terjadi di cerita novel lebih rumit dan kompleks.