Kisah Haru Persahabatan Gadis Cilik & Nakes Wisma Atlet, Sudah Negatif Tak Mau Pulang
RS Darurat Wisma Atlet menyimpan banyak cerita. Salah satunya yakni mengenai kehangatan dari persahabatan yang terjalin antara seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan gadis cilik berikut ini.
RS Darurat Wisma Atlet menyimpan banyak cerita. Salah satunya yakni mengenai kehangatan dari persahabatan yang terjalin antara seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan gadis cilik.
Saking dekatnya, gadis cilik itu tak mengizinkan sang nakes untuk pulang. Bahkan, ia sampai tak mau kembali ke rumah meski telah dinyatakan negatif Covid-19.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Di mana Stadion RAA Adiwijaya berada? Salah satu tempat menikmati keindahan Swissnya pulau Jawa ini adalah Stadion RAA Adiwijaya di Jalan Proklamasi No.27, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasannya berikut ini.
Sudah Negatif, Tak Mau Pulang
Beberapa saat lalu, akun Instagram @dunia_kaumhawa membagikan sebuah video singkat yang publik tersenyum. Berjibaku di tengah pandemi, ada momen kehangatan yang terjalin dari seorang perawat dengan gadis cilik bernama Riska.
"Jadi pasien aku nih sudah negatif, tapi dia gak mau pulang. Tetap mau di Wisma," tulisnya.
Instagram/@dunia_kaumhawa©2021 Merdeka.com
Riska tak mau pulang meski dinyatakan sembuh. Saat ditanya, ia tak sungkan untuk tetap tinggal di RSD Wisma Atlet bersama sang nakes.
"Aku gak mau pulang, aku gak mau pulang," terangnya.
"Jadi mau tetap di sini?" tanya sang nakes.
"Iya," jawabnya mengangguk.
Larang Nakes untuk Pulang
Diketahui, Riska merupakan penyintas Covid-19 yang pernah dirawat di RSD Wisma Atlet seorang diri. Ia hanya ditemani oleh pamannya.
Hal itu membuat Riska kian mendapat perhatian dari sang nakes. Seiring berjalannya waktu, timbul kedekatan yang kian terjalin.
Instagram/@dunia_kaumhawa©2021 Merdeka.com
"Karena aku sudah lepas jaga jadi mau pamit pulang. Tapi gak dibolehin pulang sama dia," ungkapnya.
"Jadi kapan kakak pulangnya?" tanya sang nakes.
"Gak boleh," katanya sembari tersenyum saat berada di gendongan sang nakes.
Sebut Tak Punya Teman Main Lagi
Sang nakes tetap membujuk Riska agar diperbolehkan kembali pulang. Riska tak mau lantaran ia tak memiliki teman main kembali jika keduanya berpisah.
"Berusaha dibujuk tapi tetap gak mau turun di gendonganku, gak ngebolehin aku pulang," tambahnya.
Raut wajah sedih Riska senantiasa teringat jelas di dalam benak sang nakes yang diketahui bernama Helmianti. Ia tak tega melihat Riska bersedih, di sisi lain Helmianti harus segera beristirahat.
"Dan dia sedih karena gak ada teman main lagi katanya. Pas aku pamit lepas dinas, mukanya sedih banget," pungkasnya.
Video
Berikut videonya.
(mdk/mta)View this post on Instagram