Pria Terjatuh Bawa Bendera Israel di Konser Coldplay Ternyata Tentara, Sering Jadikan Pembantaian Gaza jadi Lelucon
Terungkap identitas dari sang penonton yang seketika menjadi sorotan. Dia ternyata berprofesi sebagai tentara Israel.
Terungkap identitas dari sang penonton yang seketika menjadi sorotan. Dia ternyata berprofesi sebagai tentara Israel.
Pria Terjatuh Bawa Bendera Israel di Konser Coldplay Ternyata Tentara, Sering Jadikan Pembantaian Gaza jadi Lelucon
Belakangan, media sosial diramaikan dengan video saat seorang penonton berbendera Israel terjatuh.
Momen itu berlangsung saat konser Coldplay di Yunani, Minggu (11/6) lalu.
Terungkap identitas dari sang penonton yang seketika menjadi sorotan. Dia ternyata berprofesi sebagai tentara Israel.
Kontroversial, dia kerap menjadikan pertumpahan darah di Gaza sebagai lelucon. Berikut ulasan selengkapnya.
- Dianggap Pengalihan Isu Atas Kekejaman Israel di Gaza, Grup Boyband Ini Tuai Kecaman
- Ini Tampang Tentara Israel Pemerkosa Tahanan Pria Palestina Sampai Kritis, Tak Tahu Malu Malah Bangga sama Kebejatannya
- Penonton Coldplay Bawa Bendera Israel Tiba-Tiba Jatuh saat Naik ke Atas Panggung, Netizen Justru Gembira
- Momen Pasangan yang Tak Lagi Muda Nikmati Konser Coldplay Sambil Berdiri Ini Viral, Curi Perhatian
Terungkap Identitasnya
Belum lama ini, media sosial turut menyoroti momen saat seorang penonton konser Coldplay dengan bendera Israel terjatuh.
Terungkap, penonton tersebut tak lain bernama Guy Hochman, seorang pria asal Israel.
Melansir dari Independent, Hochman terkenal sebagai sosok komedian yang kerap berbagi hal dengan pembawaan jenaka di laman media sosialnya.
Selain komedian, Hochman diketahui juga merupakan tentara yang membela Israel.
Dalam media sosial miliknya, Hochman beberapa kali menampilkan aksinya saat bertugas dengan seragam prajurit dan gaya jenaka.
Sosoknya Kontroversial
Lebih lanjut diinformasikan, Hochman dalam media sosialnya juga seringkali melempar pernyataan mengenai pertumpahan darah di Gaza sebagai lelucon.
Sikapnya itu beberapa kali dikemasnya dalam sejumlah video singkat dan dibagikannya sendiri dalam akun pribadinya.
Perilaku tak berperikemanusiaan Hochman inilah yang memicu kontroversi di publik dunia.
Rupanya saat konser Coldplay berlangsung di Athena lalu, Hocman tengah berusaha menyuarakan isu 'bring them home'.
Aksinya itu bertujuan agar para sandera Israel yang ditawan Hamas segera dibebaskan.
Namun, aksinya kala itu justru gagal. Dia justru terjatuh hingga menuai banyak atensi penonton hingga pemusik Coldplay, termasuk warganet dunia yang turut menyaksikan aksinya.
Jatuh di Konser Coldplay
Belum lama ini, media sosial tengah dihiasi video singkat mengenai insiden jatuhnya seorang pria di konser Coldplay dalam Music of The Spheres World Tour di Athena, Yunani, Minggu (11/6) lalu.
Saat Chris Martin bernyanyi, seorang penonton dengan bendera Israel tiba-tiba naik ke panggung yang cukup tinggi. Alih-alih sukses memanjat, dia justru terjatuh. Beberapa deretan lampu ikut terhempas dari atas panggung.
Pria itu langsung menjadi sorotan.
Melihat kejadian ini, para personel Coldplay yang tampil bersama seorang penyanyi tamu, langsung menghentikan konser.
Chris Martin dan gitaris Coldplay, Johnny Buckland, melihat ke bawah dari tepi panggung untuk memastikan penonton tersebut baik-baik saja.
Melihat aksi tersebut, publik justru merasa bergembira dan menyebut jika momen itu benar-benar sesuai dengan harapan banyak orang.