Respon Cepat Hotman Paris Bantu Kasus Pria Tewas Diduga Diculik & Dianiaya Anggota TNI
Hotman Paris ikut soroti kasus seorang pria asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Hotman Paris ikut soroti kasus seorang pria asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Respon Cepat Hotman Paris Bantu Kasus Pria Tewas Diduga Diculik & Dianiaya Anggota TNI
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea merespon cepat kasus viral seorang pemuda yang diduga tewas usai dianiaya prajurit TNI.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Hotman pun mengaku siap menerjunkan tim-nya untuk membantu keluarga korban jika dibutuhkan. Simak ulasannya:
- Momen Hotman Paris Habiskan Rp1 Miliar Rayakan Ultah, Undang 1000 Anak Berkebutuhan Khusus
- Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas, Hotman Paris 'Senggol' Jenderal Polisi Ini
- Hotman Paris 'Ceramahi' Luhut Binsar Tentang Suami Aman Depan Istri, Begini Reaksi Sang Menko
- Jerit Tangis Ibunda Imam Masykur, Korban Culik-Bunuh Paspampres Mengadu ke Hotman Paris
Hotman Paris Turun Tangan
Melalui akun @hotmanparisofficial, pengacara kondang itu turut menyoroti kasus viral seorang pemuda asal Aceh yang diduga tewas usai dianiaya anggota Paspampres.
Dalam keterangannya, Hotman mengaku siap memberikan bantuan hukum melalui program Hotman 911 jika keluarga korban memerlukannya.
"Kasus viral terbaru, apa benar almarhum ini dibunuh oleh seorang oknum TNI????? terus sudah ribuan netizen DM dan WA hotman 911!. Tim hotman 911 siap meluncur apabila dibutuhkan oleh keluarga korban," tulis Hotman.
Hotman 911 sendiri merupakan program bantuan hukum yang dibuat oleh pengacara berdarah Batak itu untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Viral Pemuda Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI
Sebelumnya, sebuah video merekam aksi penganiayaan yang dialami seorang pemuda asal Mon Keulayu, Gandapura, Bireuen, Aceh, ramai beredar di media sosial.
Imam Masykur (25) diduga dianiaya hingga tewas oleh personel TNI yang bertugas sebagai Paspampres Presiden Joko Widodo.Dalam narasi yang beredar, disebutkan jika Imam sebelumnya sempat diculik dan disiksa oleh beberapa anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.
Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga mendapatkan telepon dan juga video Imam yang sedang disiksa oleh para penculik.
Disebutkan, jika Imam juga dipaksa untuk meminta uang Rp50 juta kepada keluarganya.
Setelah beberapa saat tak ada kabar lagi, keluarga mendapati Imam sudah dinyatakan tewas.
Danpaspampres Benarkan Ada Anggotanya yang Diduga Terlibat
Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay membenarkan, ada anggotanya yang tengah diselidiki Pomdam Jaya lantaran diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael saat dikonfirmasi, Minggu (27/8).
Atas kasus ini, Rafael menyebut anggotanya yakni Praka RM selaku terduga pelaku telah ditahan Pomdam Jaya.
Rafael pun memastikan tidak akan melindungi anggotanya tersebut apabila memang terbukti benar melakukan penganiayaan.
"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas. Pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tambah dia.