Siswa SMP Ini Ingin Jadi Prajurit TNI, Kasad: Danrem Saya Titip Ini
Siswa SMP mengaku ingin jadi prajurit TNI AD di depan Kasad Andika Perkasa.
Profesi sebagai prajurit TNI AD memang menjadi impian banyak orang. Bahkan, tak sedikit anak-anak yang sudah memiliki cita-cita sebagai anggota TNI. Salah satunya yakni siswa SMP satu ini.
Dia mengaku bercita-cita menjadi prajurit TNI AD di depan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Mendengar hal itu, Kasad langsung meminta Danrem untuk mengawal sang siswa.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Melansir dari akun YouTube tv amatir01, Senin (13/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bertemu Kasad
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa baru-baru ini memberikan bantuan paket sembako. Pemberian tersebut ditujukan untuk sekitar 300 anak yatim piatu korban Covid-19 di jajaran Korem 072/Pamungkas.
YouTube tv amatir01 ©2021 Merdeka.com
"Danrem mana? Saya titip ini, Ezi ini kelas 3 SMP," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Danrem.
"Karena Ezi ini mau masuk TNI, makanya nanti Danrem yang akan mengawal. Saya minta Danrem untuk kawal memberikan misalnya informasi, apa yang disiapkan," jelas Andika Perkasa.
"Karena kan waktunya sempurna, 3 tahun. Jadi menyiapkan 3 tahun itu akan lebih bagus. Sehingga nanti benar-benar bisa masuk (TNI)," tambahnya.
Cita-Cita Siswa SMP
Siswa SMP tersebut bercerita jika memiliki cita-cita sebagai prajurit TNI AD. Dia juga mengatakan hal apa saja yang ditanyakan saat bertemu dengan Kasad.
"Kelas 3 SMP," jawab Ezi.
"Tadi sempat ketemu Bapak Kasad ya? Ngobrol apa saja tadi?," tanya pria yang merekam.
YouTube tv amatir01 ©2021 Merdeka.com
"Ngobrol tentang cita-citanya, terus kalau SMA pilih jurusannya," jawabnya.
"Terus tadi Bapak Kasad sempat tanya apa? Cita-Citanya gitu," tanyanya.
"Terus saya jawab cita-citanya mau jadi TNI AD," jelasnya.
Penjelasan Kasad Andika
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan pertemuannya dengan siswa kelas 3 SMP itu. Andika mengaku tersentuh dengan cita-cita sang siswa.
YouTube tv amatir01 ©2021 Merdeka.com
"Iya ada satu (orang) kelas 3 SMP, Esi. Saya merasa tersentuh tapi intinya saya juga ingin mumpung masih kelas 3 SMP, masih ada waktu 3 tahunan. Saya titip ke Danrem tadi untuk memulai kotak yang memberikan info materi tes apa saja,"kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Sehingga dia punya waktu 3 tahun untuk persiapan. Semoga dengan disiapkan, dia jauh lebih siap lah pada saatnya mendaftar nanti," tambahnya.
Video Siswa SMP Ingin Jadi Prajurit TNI
Berikut video siswa SMP mengaku ingin jadi prajurit TNI AD di depan Kasad Andika Perkasa.