Terkenal Pemberani Hadapi Tentara Israel Seorang Diri, Pria Tua Palestina Tewas Bela Putranya saat Ditangkap di Rumahnya
Aktivis paruh baya Palestina yang dikenal pemberani tewas usai melindungi anaknya dari tentara Israel.
Seorang pria Palestina bernama Ziad Abu Hlail (66), tewas saat membela putranya yang akan ditangkap oleh tentara Israel di kampung halamannya Dura, kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Hlail disebut meninggal dunia akibat luka-luka setelah mendapat kekerasan dari para tentara Israel di rumahnya pada Senin, 7 Oktober 2024 dini hari. Hleil sendiri dikenal sebagai sosok pria tua pemberani.
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
- Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
- Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
- Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Dia pernah menghalangi tentara Israel bersenjata lengkap seorang diri demi melindungi warga lainnya yang sedang melakukan aksi demonstrasi. Kali ini, dia juga syahid saat berusaha melindungi anaknya.
Melansir dari Instagram @trtworld, istri Hlail yakni Basma Abu Hlail mengatakan, tentara Israel mengepung kediamannya pada dini hari dan berusaha masuk untuk menangkap salah satu putra mereka.
"Kami tertidur, pada jam 4 pagi, pasukan (Israel) mengepung rumah dan menangkap anak saya, mereka membawanya keluar rumah. Ayahnya ingin mengejarnya, mereka tidak mengizinkannya," katanya dikutip dari @txtworld (9/10).
Saat berusaha melindungi putranya, Hlail disebut megalami luka-luka yang membuatnya terjatuh. Dia kehilangan kesadaran dan meninggal di rumahnya sebelum ambulans bisa membawanya ke rumah sakit.
"Mereka mendorong pintu, dia terjatuh dan mati. Dia menjadi seorang martir. Kami menelepon ambulans dan ambulans tidak datang. Tuhan mengambil jiwanya saat dia di rumah, ambulans tidak membawanya ke rumah sakit," kata istrinya.
Melansir dari laman aljazeera, membagikan video merekam momen pemakaman Hlail yang turut diiringi oleh ratusan warga Palestina. Kematian Hlail ternyata mengundang simpati dari banyak orang terutama di media sosial.
Di dunia maya, netizen turut berduka atas kematiannya dan meminta pertanggungjawaban dari pasukan Israel yang melakukan serangan kekerasan.
Sosok Ziad Abu Hlail beberapa kali muncul dalam video-video merekam momen perlawanan rakyat Palestina atas penjajahan Israel. Salah satu videonya yang sempat viral ialah saat dia menghadang belasan tentara Israel seorang diri.
Hlail bahkan terlihat tidak takut sekalipun para tentara zionis menembakkan senapan ke udara sebagai peringatan. Dia justru menantang para tentara untuk menembaknya dibanding menyakiti warga lain yang sedang melakukan aksi protes.
"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu membunuh siapa pun atau menembak siapa pun. Jika kamu ingin menembak, tembak aku. Kamu sungguh memalukan!," kata Hlail dalam video yang dibagikan.
"Mereka tidak melakukan apa pun, itu hanya demonstrasi damai. Ambil pemukim sampahmu dan buang mereka. Aku di sini, di tanahku, di rumahku," tambahnya.
Pembunuhan Hlail terjadi pada hari yang sama dengan peringatan satu tahun serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41 ribu warga Palestina.
Pasukan dan pemukim Israel juga telah membunuh sedikitnya 622 orang di Tepi Barat yang diduduki, dan lebih dari 10.400 lainnya telah ditangkap.