Warga Israel yang Disandera Hamas: Jangan Kirim Kami ke Neraka!
Tiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Tiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Warga Israel yang Disandera Hamas: Jangan Kirim Kami ke Neraka!
Melansir dari akun X @Avolanza, Kamis (21/12) tiga tahanan asal Israel yang berada dalam penjagaan Al-Qassam mengutarakan isi hati mereka.
Tiga tahanan tersebut diketahui telah berusia lanjut dan dalam kondisi yang memprihatinkan.
Bahkan dari mereka sudah lama hidup menjadi tahanan dari Hamas dan merasa tak diperhatikan lagi oleh pemerintah Israel.
- Rekaman Pengakuan 2 Sandera Sebelum Tewas ini Ungkap Usaha Hamas Selamatkan Mereka, Sementara Israel Membiarkan
- Ini Reaksi Hamas Pria Palestina Diperkosa Tentara Israel Beramai-ramai di Penjara Sde Teiman
- AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
- Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Salah seorang pria lansia bernama Chaim Terry mengutarakan isi hatinya terkait kondisinya selama berada di tahanan.
Dengan penuh kecemasan, lansia yang mengaku berasal dari Kibbutz Niroz ini memiliki masalah kesehatan kronis yang sangat membuatnya dan rekan yang lain menderita.
"Saya Chaim Terry, 79 tahun dari Kibbutz Niroz.Saya di sini bersama sekelompok orang yang sangat tua. Semua dengan masalah kesehatan yang kronis, yang menderita di sini dalam kondisi yang sangat sulit."
Kata Chaim Terry sembari menahan sedih.
Chaim Terry menambahkan bahwa ia dahulu merupakan bagian dari tentara Israel (IDF).
Bahkan merekalah generasi yang berandil dalam mendirikan negara dan militer Israel.
Bukan penghargaan yang layak dari Israel, ketiganya bak dibuang dan tak dibutuhkan lagi.
Sehingga kehidupan mereka dibiarkan begitu saja sebagai seorang tahanan.
"Kami adalah generasi yang membangun negara, kami berpartisipasi dalam membangun tentara, dan saya tidak mengerti mengapa kita ditinggalkan oleh mereka (IDF) di sini," kata Chaim Terry.
Chaim Terry dan rekannya yang lain berharap dapat segera dibebaskan oleh pemerintah Israel bagaimanapun caranya.
Mereka juga tak ingin menjadi korban dari tentara negara mereka sendiri yang terus memborbardir wilayah pertahanan dari Hamas yang juga tempat mereka ditahan.
Dengan sedikit memelas, mereka tak ingin menua dan mati akibat serangan dari Israel.
Para lansia itu juga dengan penuh harap tak ingin pergi ke 'neraka' di usia tua mereka.
"Anda harus membebaskan kami dengan cara apapun. Kami tidak ingin menjadi korban serangan udara oleh Israel. Bebaskan kami dengan segala cara. Jangan biarkan kami menua di sini."
"Jangan biarkan kamu menua di sini bagaimanapun caranya. Jangan kirim aku ke neraka," pungkasnya.