2 BUMN Ini Suntik Modal Rp 500 Miliar ke Bank Mantap
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Taspen (Persero) menyuntikan modal sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Ini merupakan komitmen kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat layanan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Taspen (Persero) menyuntikan modal sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Ini merupakan komitmen kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat layanan pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Adapun nilai investasi yang dikucurkan oleh BMRI sebesar Rp 255 miliar dan Taspen mencapai Rp 242 miliar. Suntikan modal bertujuan mendorong Bank Mantap meningkatkan akses jaringan layanan perbankan dalam menciptakan produk baru agar dapat melayani pensiunan ASN dan TNI/Polri dengan lebih baik.
-
Dimana penandatanganan kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mandiri Taspen dilaksanakan? Kerjasama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur Bisnis Bank Mantap Maswar Purnama bertempat di Grha BPJAMSOSTEK Jakarta, Jum’at (29/12).
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, dalam penyertaan modal tersebut juga terjadi perubahaan komposisi saham.
Sebelumnya saham BMRI di Bank Mantap sebesar 59,44 persen terdilusi menjadi 51,05 persen. Sebaliknya, saham Taspen di Bank Mantap yang sebelumnya 40 persen meningkat menjadi 48,39 persen. Adapun sisa saham masih dipegang oleh minoritas.
"Suntikan modal diharapkan dapat meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) pada Oktober 2018 diangka 19,83 persen dan dalam rangka penambahan jumlah 136 jaringan kantor pada tahun 2019," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/11).
Adapun perubahan komposisi saham telah disetujui dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2018 di Bali hari ini. BMRI tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan Taspen sebagai pemegang saham pengendali sesuai Undang–Undang Perseroan Terbatas.
"Penyertaan modal ini akan berlaku efektif dapat digunakan oleh Bank Mantap setelah ketentuan dan syarat-syarat dari otoritas yang berwenang yaitu Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpenuhi," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Manfaatkan Gas Bumi PGN, Hotel di Medan Ini Bisa Efisiensi 40 persen
Bos PLN Soal Penguatan Rupiah dan Harga Minyak Anjlok: Itu Rezeki Dari Allah
Harga Saham Jasa Marga Tak Stabil, Ini Alasannya
Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan Masih Terkendala Pembebasan Lahan
2019, Nasabah Bisa Transfer Uang Lewat Aplikasi Obrolan