2016, PT Pembangunan Perumahan right issue Rp 3,9 triliun
Pemerintah akan mengambil sebanyak Rp 2 triliun untuk memertahankan kepemilikan saham mayoritas.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) berencana menerbitkan saham baru (right issue) Rp 3,9 triliun pada tahun depan. Pemerintah akan mengambil sebanyak Rp 2 triliun untuk mempertahankan kepemilikan saham mayoritas.
"Dengan penambahan PMN sebesar Rp 2 triliun dan rights issue sebesar Rp 1,9 triliun, maka kepemilikan pemerintah tidak akan terdilusi, tetap 51 persen," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Bambang Triwibowo di DPR-RI, Jakarta, Kamis (27/8).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang membuat mayoritas analis merekomendasikan saham BBRI untuk dibeli? Atas pencapaian tersebut, mayoritas analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Mengutip Bloomberg Technoz, berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 33 analis atau 97,1% memasang rekomendasi Beli untuk BBRI.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
Bambang Triwibowo mengatakan dana hasil right issue bakal dipakai untuk membiayai sejumlah proyek. Seperti, kawasan industri Kuala Tanjung sekitar Rp 840 miliar, terminal serbaguna Kuala Tanjung Rp 210 miliar, kereta cepat Jakarta-Bandung Rp 900 miliar.
Lalu, tol Balikpapan-Samarinda Rp 378 miliar, Pandaan-Malang sebesar Rp 296 miliar, Manado-Bitung Rp 149 miliar. Kemudian, tol Medan-Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sekitar Rp 196 miliar, Batang-Semarang diperkirakan Rp 561 miliar, dan enam ruas tol dalam kota (Jakarta) Rp 375 miliar.
"Penyertaan modal negara bisa meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melaksanakan proyek yang berskala besar di bidang infrastruktur dan maritim untuk meningkatkan daya saing maupun regional, dan internasional."
Baca juga:
Menteri Rini sebut BRI dan BNI siap buyback saham
BEI minta investor tak merusak dan bikin panik pasar modal
Pasar modal lesu, bos BEI sebut emiten BUMN mulai buyback saham
Stres harga saham jatuh, pria ini bunuh diri lompat dari gedung