2019, PT Timah Siapkan Belanja Modal Rp2,58 Triliun
PT Timah Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure Rp 2,58 triliun pada 2019. Dana itu akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bisnis perusahaan pelat merah itu. Sekitar Rp 2,3 triliun dari Rp 2,58 triliun capex yang disiapkan akan digunakan oleh Timah, sementara sisanya dibagikan ke anak usaha.
PT Timah Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp2,58 triliun pada 2019. Dana itu akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bisnis perusahaan pelat merah itu.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Emil Erminda, mengatakan sekitar Rp2,3 triliun dari Rp2,58 triliun capex yang disiapkan akan digunakan oleh Timah, sementara sisanya dibagikan ke anak usahanya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Kapan PT Timah mengalami kerugian? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun. "Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali," kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
"Sumbernya misalnya obligasi itu masih dikaji dan ini tentunya dari akumulasi modal dan juga dari pinjaman bank. Namun demikian, kami akan berusaha cari mana pembiayaan yang efisien dan efektif," ujarnya seperti dikutip dari Antara di Pangkalpinang, Selasa (14/5).
Menurut dia, salah satu agenda dari RUPST yang digelar beberapa waktu lalu adalah penggunaan laba bersih perusahaan selama 2018, termasuk untuk pembagian dividen.
Pada 2018, PT Timah Tbk berhasil mengantongi laba bersih Rp531 miliar. Total dividen yang akan dibagikan 35 persen dari laba itu atau sekitar Rp185,97 miliar. Untuk dividen per sahamnya mencapai Rp24,97.
"Penggunaan laba bersih untuk dividen 35 persen dari laba 2018," ujarnya.
Dia menambahkan PT Timah Tbk pada 2019 menargetkan memperoleh laba bersih sebesar Rp1,2 triliun atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya Rp531,359 miliar. "Kami optimis target laba perusahaan tahun ini tercapai melalui peningkatan kinerja yang didukung membaiknya tata kelola pertimahan Indonesia, terutama dengan dukungan regulasi dari pemerintah," katanya.
Baca juga:
PT Timah Rancang Penambangan Bawah Laut yang Ramah Lingkungan
Kuartal III-2018, Laba PT Timah Capai Rp 255,54 Miliar
Resmi kerja sama, Semen Baturaja suplai kebutuhan PT Timah
5 Wilayah di Indonesia ini punya kekayaan alam melimpah, ada emas dan minyak
PT Timah anggarkan Rp 12 M reklamasi lahan tambang jadi perkebunan
Timah siap berbagi kantor cabang luar negeri dengan Antam dan Inalum
Jalan panjang pembentukan Holding BUMN Tambang