40 Ha Lahan Kawasan Industri Cilegon Ditargetkan Terjual Sebelum 2025
PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menargetkan bisa menjual sisa lahan kawasan industri di Cilegon, Banten kepada investor sebelum 2025. Tercatat, masih tersisa 40 hektare atau 6 persen dari total kawasan industri yang dikelola KSP yang belum terjual.
PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menargetkan bisa menjual sisa lahan kawasan industri di Cilegon, Banten kepada investor sebelum 2025. Tercatat, masih tersisa 40 hektare atau 6 persen dari total kawasan industri yang dikelola KSP yang belum terjual.
"Saat ini, total luas lahan kawasan industri di Cilegon yang dikelola PT KSP yaitu 630 hektare dan sekitar 94 persen sudah terjual," kata Manajer Sales and Marketing Kawasan Industri KSP Saeful Rochman dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (13/6).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
Saeful menambahkan investor dari luar negeri seperti dari Korea masih mencari lahan di kawasan industri, khususnya di Pulau Jawa. Biasanya, para investor tersebut membangun pabrik untuk industri steel related maupun industri petrokimia.
Berdasarkan data Himpunan Kawasan Industri (HKI), selama periode 2020 sampai 2022, penjualan lahan kawasan industri di seluruh Indonesia mencapai sekitar 400-500 ha.
Kawasan industri banyak menerima penyewa baru dari sektor pusat data, kendaraan listrik, makanan minuman, dan kesehatan. Permintaan atas sewa gudang juga meningkat seiring banyaknya usaha e-commerce.
Menurutnya, salah satu nilai lebih dari kawasan industri di Cilegon adalah sarana infrastruktur yang mencukupi seperti air dan juga listrik, serta adanya pelabuhan. Kata dia, investor biasanya memilih kawasan industri yang punya sarana penunjang bagus.
"Di Cilegon ini kami juga menyiapkan listrik dan juga air. Selain itu, kami juga menyewakan gudang yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan. Pelengkap fasilitas lainnya adalah Pelabuhan Laut Cigading yang bisa digunakan untuk memasarkan hasil produksi ke luar Pulau Jawa dan juga luar negeri," katanya.
Saat ini, tambahnya, jumlah investor yang berinvestasi di kawasan industri Cilegon sudah imbang antara asing dan lokal yaitu 50-50. Ketika berinvestasi di Cilegon, para investor membeli lahan yang bisa digunakan selama 80 tahun dengan opsi bisa diperpanjang.
"Kawasan industri di Cilegon ini bukan yang terbesar di Indonesia, mungkin hanya masuk skala medium. Namun, kami mempunyai sarana infrastruktur yang mumpuni. Ini yang menjadi salah satu faktor lahan kawasan industri yang dikelola PT Krakatau Sarana Proprerti masih diburu investor dari dalam dan juga luar negeri," jelas Saeful.
Saat ini PT KSP tengah menyiapkan kawasan tiga yang sedang dalam proses pembebasan lahan. "Setelah kawasan satu dan dua terjual, kami akan langsung menawarkan kawasan ketiga kepada investor. Targetnya pada 2025 kawasan tiga sudah bisa dijual. Kami punya impian agar kawasan industri di Cilegon ini masih tetap berdiri untuk jangka panjang," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini total perusahaan kawasan industri yang memiliki izin usaha kawasan industri (IUKI) tercatat sebanyak 129 kawasan industri dengan luas lahan mencapai 73.365 ha.
Tantangan yang mesti diatasi oleh pemerintah demi kemajuan kawasan industri Tanah Air adalah peningkatan efisiensi sistem logistik. Saat ini, biaya logistik di Indonesia mencapai 24 persen dari total PDB nasional. Padahal, negara-negara maju rata-rata biaya logistiknya hanya 10 persen dari total PDB.
Baca juga:
Menteri ESDM Arifin Tasrif Pastikan Jaringan Gas Semarang-KIT Batang Rampung Oktober
Beri Kepastian untuk Investor, JIEP Sertifikasi Lahan Kawasan Industri Pulogadung
Jokowi Cek Kawasan Kalimantan Industrial Park Hari Ini
Jaga Stabilitas Pangan, Kulkas Raksasa Kapasitas 5.000 Ton Disiapkan di Pulogadung
Infrastruktur Mulai Dibangun, Gas Bumi Disalurkan ke KIT Batang di 2023
Erick Thohir Ingin Pindahkan Kawasan Industri Pulogadung ke Patimban, Ini Alasannya