5 Fakta di balik sosok calon Dirut BUMN usia 28 tahun
Nama Tyas akan sejajar dengan nama besar bos-bos BUMN lainnya.
Kamis (21/11), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan , mengambil keputusan yang cukup mengejutkan publik. Dahlan menunjuk Laily Prihaningtyas sebagai calon direktur utama perusahaan BUMN.
Tyas, sapaan akrabnya, baru berusia 28 tahun. Namun sudah dipercaya Dahlan memimpin PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
-
Kapan Yusuf Ivander Damares lahir? Yusuf yang lahir melalui program bayi tabung ini telah tumbuh jadi remaja ganteng.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
Perusahaan ini bertugas mengelola obyek wisata candi berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Keputusan Dahlan menunjuk Tyas menjadi calon Dirut perusahaan BUMN kembali membuka ingatan publik akan generasi muda di pucuk pimpinan perusahaan BUMN. Sosok ideal yang menurut Dahlan layak menjadi anak buahnya adalah dari kalangan generasi muda. Selama ini Dahlan memang dikenal sebagai seorang entrepreneur yang mendorong peran anak muda di setiap bidang.
Sebagai calon bos perusahaan BUMN, nama Tyas memang belum dikenal publik seperti bos-bos perusahaan BUMN lainnya semisal Karen Agustiawan atau Emirsyah Satar . Tapi nantinya, Tyas akan sejajar dengan nama-nama besar bos BUMN lain.
Merdeka.com mencoba merangkum lima fakta tentang Tyas, calon bos BUMN termuda.
Janji Dahlan
Dahlan Iskan mengangkat Laily Prihatiningtyas menjadi direktur utama PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Candi Boko.
Menurut Dahlan, pengangkatan Laily sebagai tanda bahwa nantinya petinggi BUMN akan dijabat oleh generasi muda.
Dia mengklaim, penunjukan Layli sebagai sinyal positif untuk generasi muda, bahwa Kementerian BUMN tidak segan-segan untuk mengangkat anak muda menjadi dirut. Menurut Dahlan, perusahaan-perusahaan swasta sudah sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan ini.
"Keputusan yang baik pagi ini, BUMN akan memiliki dirut yang muda, baru berumur 28 tahun. Dirut untuk PT TWC Borobudur Prambanan Candi Boko, Laily Prihatiningtyas," ujar Dahlan usai Rapim di Dok Kodja Bahari (DKB), Tanjung Priok Jakarta, Kamis (21/11).
Lulusan Belanda
Laily Prihatiningtyas atau yang akrab disapa Tyas, sudah menyandang gelar master bidang akuntansi dari Tilburg University, Belanda. Wanita asal Jombang, Jawa Timur ini sebelumnya juga pernah mengenyam pendidikan di D3 Stan.
Kemudian, Tyas melanjutkan kelas ekstensi di Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana. "Dulu STAN Jakarta, S1 di UI dan S2 di Belanda," kata Dahlan.
Penyedia bahan rapat
Dahlan Iskan secara aklamasi mengangkat Laily Prihaningtyas menjadi bos di salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Tyas yang masih berusia 28 tahun dipercaya untuk mengelola obyek wisata candi tersebut.
Selama ini, apa pekerjaan Tyas? "Saya bagian asistensi di Kementerian BUMN, menyiapkan bahan rapat. Dari awal bertugas di PNS saya memang sudah di Kementerian BUMN," ucap Tyas kepada merdeka.com di Jakarta Minggu (24/11).
Kenal Dahlan saat rapim
Tyas mengaku telah mengenal lama sosok Dahlan Iskan. Tyas mengenal Dahlan sejak dia rajin ikut Rapat Pimpinan (Rapim) yang rutin digelar Dahlan seminggu sekali.
Tyas yang saat ini bekerja di Kementerian BUMN bertugas menyajikan data rapat. "Kebetulan Kementerian BUMN setiap minggu ada Rapim yang dihadiri Wakil Menteri serta Eselon 1," singkatnya.
Masih bisa jadi PNS
Laily Prihaningtyas telah menerima tawaran Menteri BUMN, Dahlan Iskan, untuk menjadi Direktur Utama di PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Tyas yang masih berusia 28 tahun siap meninggalkan sementara status Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini disandangnya.
Tyas tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan untuk memajukan perusahaan BUMN.
Namun status PNS Tyas bisa diambil kembali sewaktu-waktu jika kembali bertugas di Kementerian Keuangan.
"Selama ini sesuai dengan prosedur dengan kebaikan dan tidak melanggar hukum saya menerima penugasan ini," tuturnya singkat.
Baca juga:
Dahlan gagal jaga aset BUMN?
Dahlan sebut aset perusahaan BUMN tidak boleh dilepas
Dahlan Iskan jual aset Pertamina di Plumpang
Ada mafia di balik lepasnya aset perusahaan BUMN
Alasan Tyas berani jadi bos BUMN di usia 28 tahun