Ahok didorong kaji ulang rencana ubah proyek 6 tol jadi jalan layang
Megapolitan semacam Jakarta lebih membutuhkan angkutan berbasis rel ketimbang jalan raya.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong pemerintah provinsi DKI Jakarta mengkaji ulang rencana mengubah proyek enam ruas tol dalam kota menjadi jalan layang nonarteri. Mengingat, megapolitan semacam Jakarta lebih membutuhkan angkutan berbasis rel ketimbang jalan raya.
"Proyek tol tersebut ganti saja dengan Light Rail Transit (kereta cepat ringan). Perlu direnungkan lebih bermanfaat mana, jadi jalan layang atau LRT?" kata Wakil Ketua Bidang Riset dan Advokasi MTI Djoko Setijowarno, Jakarta, Kamis (18/2).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa fungsi utama dari mobil terbang? Mobil terbang yang dimaksud menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Isinya, pembatalan pembangunan proyek enam ruas tol dalam kota.
Sebab, pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tak kunjung beres.
Ahok berencana memanfaatkan jalur enam ruas tol dalam kota tersebut untuk jalan layang nonarteri. Mengingat, Jakarta masih membutuhkan tambahan ruas jalan.
"Kebutuhan mobilitas lebih besar untuk Jakarta adalah angkutan kereta. Jika bangun jalan akan mendorong pengguna kendaraan pribadi lebih banyak," kata Djoko.
Adapun proyek enam ruas tol dalam kota sepanjang 69,77 kilometer. Terdiri dari Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun. Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.
Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun. Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.
Lalu, Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun. Dan, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun.
Baca juga:
Lima perusahaan di Karawang tolak lahannya digunakan kereta cepat
Jalur lingkar Jatigede belum bisa dilalui kendaraan
Tahun depan proyek Tol Becakayu rampung
Fahri Hamzah sebut proyek kereta cepat ngawur, harus disetop
Akhirnya pemerintah bangun jembatan di Lebak permudah anak sekolah