Airlangga Sebut Gejolak Ekonomi Saat ini Lebih Parah dari Krisis 1998
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, krisis yang terjadi saat ini lebih parah dari krisis moneter Asia (Krismon) pada 1997 hingga 1998 silam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, krisis yang terjadi saat ini lebih parah dari krisis moneter Asia (Krismon) pada 1997 hingga 1998 silam.
Hal ini tercermin dari banyaknya jumlah negara yang mengantre menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF). Tercatat, sebanyak 28 negara tengah membutuhkan bantuan bantuan utang sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana cara Ibu Fatmawati dan Bung Karno menghadapi kesulitan ekonomi di awal kemerdekaan? Kehidupan Sebagai Istri Presiden Memang Jauh Dari Kata Mewah Pada Masa Awal Kemerdekaan. Selain karena memang tak punya perhiasan emas, Presiden Sukarno pun berpesan, seorang Ibu Negara harus menjadi contoh. Penampilannya harus sederhana dan tidak bermewah-mewahan.
"Bapak presiden (Jokowi) menyebutkan sudah ada 28 negara yang meminta bantuan IMF, bandingkan pada saat finansial krisis Asia jumlah negara masuk pasien jauh lebih kecil dari itu," kata Airlangga dalam acara Capital Market Summit & Expo 2022 (CMSE 2022) di Jakarta, Kamis (13/10).
Berkaca pada kondisi tersebut, IMF kembali menurunkan proyeksi petumbuhan perekonomian global tahun ini menjadi 3,2 persen. Angka ini lebih kecil dari proyeksi pada Januari 2022 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4 persen di sepanjang tahun ini.
"Dan proyeksi (ekonomi global) 2023 juga turun menjadi 2,7 persen," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dia baru saja mendapat kabar dari Amerika Serikat (AS), di mana sebanyak 28 negara meminta pertolongan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) untuk dibantu perekonomiannya.
"Saya pagi dapat informasi dari pertemuan di Washington DC, 28 negara sudah antre di markasnya IMF, menjadi pasien," ujar Jokowi dalam Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/10).
Menurut dia, itu jadi peringatan bagi Indonesia agar tidak sampai ikut jadi negara yang bangkrut. "Ini yang kita lagi tetap menjaga optimisme, tetapi yang lebih penting hati-hati dan waspada," tegas Jokowi.
Baca juga:
Mengenal IMF, dan Perannya untuk Penopang Ekonomi Dunia
Sri Mulyani: Indonesia Tak Boleh Abaikan Kemungkinan Risiko Resesi
Ridwan Kamil Bersiap Hadapi Potensi Krisis Ekonomi di 2023
Perang Lawan Krisis Pangan, Dua Kali Luhut Minta Warga Tanam Cabai di Rumah Sendiri
Dunia Dibayangi Krisis Pangan di 2023, Apa Langkah Disiapkan Kementan?
Jokowi Minta Menteri Hati-Hati Ambil Kebijakan di Tengah Sulitnya Situasi Global