Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Angka backlog perumahan berpotensi semakin tinggi jika developer tidak menyiapkan rumah baru untuk masyarakat.
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Dirut BTN Ajak Mahasiswa Jadi Developer
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta keuangan dan perbankan. Dalam bidang pendidikan, Bank BTN berharap kerja sama ini dapat melahirkan developer-developer muda untuk ikut berpartisipasi membangun perumahan di Indonesia.
- Jurus BTN Sukseskan Program 3 Juta Rumah dan Cetak Wirausahawan Baru untuk Kurangi Angka Backlog
- Kurangi Backlog Perumahan, Perbankan Kini Ikut Bantu Cetak Developer Muda
- Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal
- Masyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun
"Sektor perumahan masih kekurangan suplai yang cukup banyak. Backlog perumahan yang sebesar 12,71 juta unit harus dicarikan solusinya, salah satunya dengan memperbanyak para developer muda agar bisa turut membangun perumahan yang dibutuhkan banyak masyarakat," ujar Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu dikutip di Jakarta, Sabtu (12/8).
Menurut Nixon sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi agar semua pihak bisa membantu rakyat memiliki hunian yang layak.
Salah satu bentuk kepedulian Bank BTN yakni dengan menggandeng berbagai universitas seperti UGM untuk memberikan pelatihan terhadap anak-anak muda untuk terjun menjadi pengusaha properti.
Nixon menjelaskan Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda. Sedangkan dari hasil kerjasama dengan UGM, dalam hal ini Fakultas Teknik UGM, Bank BTN telah meluluskan 63 calon developer yang siap terjun menjadi pengusaha properti.
Saat ini, Bank BTN telah bekerjasama dengan UGM dalam hal pembiayaan pendidikan seluruh mahasiswa S1 melalui semua Channel Bank BTN. Selanjutnya diharapkan para akademisi UGM juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank BTN, baik berupa KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi.
"Kami juga bekerjasama dengan UGM untuk rekrutmen staff dan konsultan. Terutama bagian pengadaan dan kami selama ini utuk riset mengandalkan dari kampus. Ada juga pengebangan bisnis lain. Selain kerjasama dengan UGM, BTN juga menjalin kerjasama dengan kampus lain seperti ITB terutama di bidang teknis bangunan," ungkap Nixon.
Di sisi lain, Bank BTN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UGM berupa penyediaan 50 unit sepeda di lingkungan kampus serta dukungan program KKN mahasiswa UGM di wilayah Maluku dan Kepulauan Seribu.
"Bank BTN sebagai salah satu bank BUMN mempunyai kewajiban untuk turut aktif dalam program pembangunan berkelanjutan melalui pemberian bantuan TJSL kepada berbagai stakeholder termasuk dengan UGM," kata Nixon.