Aksi jual tembus Rp 1,42 triliun, IHSG ditutup turun 68,82 poin
Indeks LQ45 terkoreksi 1,57 persen pada 870,52 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 68,82 poin atau1,38 persen pada level 5.132,56 poin. Indeks LQ45 terkoreksi 1,57 persen pada 870,52 poin. Rupiah pada kurs tengah BI terkoreksi 60 poin pada Rp. 12.007 per dolar AS.
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, pelemahan IHSG disebabkan aksi jual investor asing yang mencapai Rp 1,42 triliun pada perdagangan saham hari ini. Ini merupakan koreksi IHSG paling signifikan sejak akhir Mei lalu.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
volume perdagangan tercatat sebanyak 5,33 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,99 triliun. Sektor industri dasar dan properti yang paling menekan perdagangan IHSG, sementara sektor konsumer merupakan satu-satunya yang bertahan positif.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi 4,51 persen ditutup pada harga Rp 10.050, saham Bank BRI (BBRI) terkoreksi 3,94 persen ditutup pada level Rp. 10.350.
Kemudian, Astra Internasional (ASII) terkoreksi 2,44 persen ditutup pada level Rp. 7.000, Bank BNI (BBNI) yang turun 4,76 persen pada level Rp 5.500, saham Semen Indonesia (SMGR) yang melemah 5,17 persen pada harga Rp 15.125.
Bursa Nikkei ditutup turun 0,88 persen pada level 16.229,86 poin. Hang Seng terkoreksi 0,38 persen pada level 23.678,41 poin. Straits Times flat positif 0,01persen pada level 3.292,34 poin.