Ambisi Rusdi Kirana miliki 1.000 pesawat
Dalam dua tahun ke depan, Rusdi menargetkan untuk memesan 1.000 pesawat. Saat ini dia telah memesan 700 pesawat.
Langkah salah satu konglomerat Indonesia, Rusdi Kirana, membuat geger dunia penerbangan Indonesia. Tak cukup dengan perjanjian pembelian 201 unit pesawat Boeing 2011 lalu, akhir-akhir ini Rusdi telah menandatangani komitmen pembelian 234 pesawat Airbus satu lorong model terbaru yaitu keluarga A320.
Tak pelak lagi, komitmen pembelian tersebut menjadi rekor untuk Airbus. Dengan begitu, maskapai milik Rusdi yaitu Lion Group menadi pelanggan loyal kedua pabrik pesawat yang terus bersaing tersebut.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa yang ditawarkan Lion Air untuk mendukung ibadah umrah? "Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah," katanya dalam siaran tertulis.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Rusdi menyebutkan ambisinya untuk memesan 1.000 pesawat dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Saat ini, Lion Air telah mempunyai komitmen pemesanan 700 pesawat.
Selain dua pemesanan spektakuler tersebut, sebelumnya Wings Air yang masih satu grup dengan Lion Air juga telah memesan 40 pesawat ATR 600 saat Singapore Airshow Februari tahun lalu. Padahal setahun sebelumnya maskapai tersebut telah memesan 15 unit pesawat yang sama.
Lalu apa tujuan Rusdi memesan ratusan pesawat itu? Saat penandatanganan pemesanan ATR 600, pengusaha yang tidak suka dengan pesawat itu mengungkapkan saat ini pasar memerlukan banyak armada pesawat. Hal itu juga diiringi dengan ambisinya untuk menguasai pasar Asia-Pasifik.
Tak heran bila dia memperluas bisnis penerbangannya hingga Malaysia dengan cara bekerja sama dengan pemerintah negara Jiran tersebut untuk membentuk Malindo Air sebagai pesaing ketat AirAsia. Selain itu, Lion Air Group juga mendirikan Batik Air untuk melayani penumpang premium.
Ambisi Rusdi tersebut diharapkan bisa tercukupi pada tahun 2026 nanti. Seperti yang dikutip oleh Reuters, Rusdi mengaku akan mencatatkan perusahaannya di bursa saham 2015 nanti. "Apa yang akan saya lakukan dengan (hasil penerbitan saham) itu? Saya akan membuat maskapai baru di negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik," ujar dia.
Kira-kira, pesawat jenis apa lagi yang menjadi incaran Rusdi?
(mdk/rin)