APP ingin petani RI dapat manfaat dana perubahan iklim
Dana tersebut ditaksir mencapai USD 100 miliar pada 2020.
Anak usaha Sinarmas Grup, Asia Pulp and Paper (APP) ingin para petani di Indonesia menikmati dana-dana yang dikumpulkan oleh negara-negara besar dalam upaya mengurangi fenomena perubahan iklim. Bahkan, dana tersebut ditaksir mencapai USD 100 miliar pada 2020.
Direktur Pelaksana Program Keberlanjutan APP Aida Greenbury menjelaskan, mekanisme pembayaran dana perubahan iklim yang ditetapkan negara-negara pengusung isu perubahan iklim sama sekali tidak menjadi insentif dan tidak memenuhi kebutuhan para petani di lapangan.
-
Apa tugas utama Perlanja Sira dalam konteks perdagangan di Sumatra Utara? Peran Perlanja Sira begitu penting, pasalnya merekalah yang membawa barang-barang dagangan dari pedalaman menuju ke pesisir atau dermaga agar sampai ke tangan pedagang.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa sinetron Bidadari Surgamu menarik perhatian penonton? Mengangkat tentang kisah percintaan, sinetron ini langsung mencuri perhatian para penggemar layar kaca.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa pengertian dari kata "sinonim"? Sinonim adalah kata yang memiliki makna serupa dengan kata lainnya, Ini contohnya, kata-kata yang kita gunakan akan terasa kaku dan membosankan.
"ereka menahan pembayarannya sampai target pengurangan emisi tercapai. Jika pendanaan donor tetap berpegang pada sistem pembayaran berdasarkan hasil, maka petani kecil tidak akan mendapat manfaatnya," ujar Greenbury dalam keteranganny di Jakarta, Kamis (8/9).
Menurutnya, kesepakatan pendanaan iklim yang dibuat oleh negara-negara di dunia dalam 21st Conference for the Parties (COP21) di Paris pada Desember 2015, memasang target ambisius mengumpulkan pendanaan USD 100 miliar pada 2020.
"Jadi jangan hanya target jumlah dana saja yang ingin diraih sebagai parameter sebuah program itu sukses, namun mekanisme yang efektif untuk menyalurkannya juga perlu ditata," tegasnya.
Aida menegaskan pihaknya sudah mengusulkan agar para petani kecil dan masyarakat di sekitar hutan diberikan modal untuk berusaha. Sehingga, tidak terdorong melakukan aksi membakar hutan untuk lahan pertanian. Jika hal tersebut bisa direalisasikan, kebijakan insentif tersebut bisa mengembalikan hutan-hutan di dunia.
"Perusahaan yang terkait dengan komoditas kehutanan juga memiliki peran utama dalam mendukung inisiatif pendanaan iklim, melalui kontribusi pendanaan langsung," jelasnya.
APP sendiri memiliki Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) yang dijalankan sejak 2013 untuk tidak menggunakan bahan baku kayu dari hutan alam.
Baca juga:
Rupiah dibuka menguat tipis ke level Rp 13.082 per USD
Hari ini, emas Antam turun Rp 1.000 ke posisi Rp Rp 609.000
Gelombang pasang pengampunan pajak
Komisi XI DPR sodorkan angka lebih rendah pertumbuhan ekonomi 2017
Sri Mulyani dan Agus Marto rapat dengan DPR bahas RAPBN 2017
Agustus, cadangan devisa Indonesia meroket jadi USD113,5 M
BNI beri KUR Rp 500 juta dan 5 traktor di daerah transmigrasi Sumsel