Asing tak ingin Indonesia raup untung besar dari swasembada pangan
Banyak investor asing diklaim tertarik mengambil untung dengan menanamkan modalnya di bisnis pertanian Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan banyak investor asing tertarik potensi bisnis pertanian di dalam negeri. Saat ini pemerintah Joko Widodo memang tengah menggenjot program swasembada pangan dalam tiga tahun mendatang.
Kepala Bagian Umum Ditjen Tanaman Pangan Kementan Sarwo Edhy mengatakan meski menggandeng asing, namun porsi pembagian modal tetap didominasi oleh investor dalam negeri. Menurutnya, peran investor asing tetap diperlukan untuk membantu mendiversifikasi beras ke sejumlah komoditas pangan lain.
"Komposisi modal porsinya investor pribumi yang pertama kemudian baru asing. Asing maksimum 49 persen, kalau pribumi 51 persen," ujar Sarwo di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis (26/2).
"Jadi statusnya lebih tinggi daripada asing," tambah Sarwo.
Sarwo menambahkan, hampir seluruh daerah yang ada di Indonesia menjadi primadona di mata asing. "Kebanyakan di Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tapi secara keseluruhan semua daerah diminati," tuturnya.
Kebanyakan, lanjut Sarwo, minat asing berinvestasi di sektor pertanian untuk melakukan budidaya. "Tapi mereka juga minat di komoditi padi, jagung dan kedelai," tandasnya.
Meski demikian, Sarwo menolak jika program swasembada pangan tidak dapat dicapai tanpa bantuan asing. "Tidak juga (tergantung bantuan asing)," tandasnya.
Baca juga:
Stabilisasi harga bahan pokok, Kadin minta revitalisasi peran Bulog
Pemerintah cari cara agar rakyat kurangi nasi beralih ubi dan sagu
Menteri Pertanian tuding distributor nakal bikin harga beras naik
Kritik pedas cara Jokowi-JK kejar target swasembada pangan 3 tahun
Wujudkan swasembada pangan, Kadin beri inovasi pembiayaan petani
Presiden Jokowi: Saya semakin yakin swasembada pangan dalam 4 tahun
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Mengapa korban mau berinvestasi pada bisnis tersangka? Korban tidak langsung terima. Tetapi karena terus dibujuk, akhirnya korban mau berinvestasi dengan mentransfer uang pertama kali sebesar Rp13 juta.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.