Awal pekan, IHSG dibuka menguat 0,64 persen
Indeks LQ45 menguat 7.683 poin atau 0,95 persen ke level 812.421.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 29.966 poin atau 0,64 persen ke level 4,683.122 pada perdagangan Senin, 26 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 7.683 poin atau 0,95 persen ke level 812.421.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia menjelaskan investor menunggu hasil FOMC meeting di AS yang diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai rencana kenaikan suku bunga AS.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
Sementara itu, dari pasar dalam negeri, IHSG pada jumat kemarin ditutup menguat 1,5 persen sejalan dengan penguatan bursa regional. Sejumlah peristiwa penting di minggu ini seperti FOMC meeting di AS, data ekonomi Jepang, dan laporan keuangan 9M15 emiten berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Pagi ini, bursa saham regional menguat dan IHSG juga berpotensi menguat hari ini."
Baca juga:
IHSG diprediksi bergerak melemah
Dibuka melemah, rupiah diprediksi bergerak di zona merah
Akhir 2015, PLN pastikan tuntas bikin data penerima subsidi listrik
Gita Wirjawan: Hanya 10,5 persen orang Indonesia yang bayar pajak
Permintaan unit kondominium Lippo Grup capai 57 persen
Pemerintah janji angkat 45.000 orang jadi PNS