Awal pekan, IHSG menunggu 'obat kuat'
"Rawan pelemahan lanjutan jika sentimen yang ada tidak cukup kuat mendukung pembalikan arah IHSG."
Pada perdagangan awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada support 4828-4846 dan resisten 4868-4900.
Analis Trust Securities Reza Priyambada memaparkan, meski laju IHSG sempat melewati kisaran support (4870-4880) namun, berakhir di bawah kisaran target tersebut.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Sehingga rawan kelanjutan pelemahan jika sentimen yang ada, terutama dari imbas laju bursa saham global tidak cukup kuat mendukung pembalikan arah bagi IHSG," terang Reza, Senin (7/4).
Menurut Reza, itu didasarkan pada pergerakan IHSG akhir pekan lalu. Sentimen yang ada tidak cukup kuat mendukung penaikan lanjutan IHSG.
"Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk profit taking," imbuh Reza.
Kecuali saham komoditas, saham di sektor bisnis lainnya mengalami aksi jual. Sebagian besar saham komoditas mengalami penaikan aksi beli seiring reboundnya harga komoditas.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 4899,21 di awal sesi 1 dan terendah 4839,26 di awal sesi 2. Kemudian berakhir di 4857,94.
"Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell."
Baca juga:
Ikuti pasar regional, IHSG dibuka turun tipis
Aksi ambil untung buat IHSG ditutup parkir di zona merah
Akhir pekan IHSG dibuka menguat 6 poin
Potensi penguatan IHSG makin besar
Catat pembelian asing Rp 1 T, IHSG sukses ditutup di zona hijau