Bank asal Jepang rayu OJK izinkan kuasai 73,8 persen saham Bank Danamon
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG), berencana menjadi pemilik saham mayoritas Bank Danamon dengan mengambil alih 73,8 persen saham bank tersebut. Keputusan ini masih berbenturan dengan aturan kepemilikan Asing di perusahaan bank di Indonesia yang tidak boleh lebih dari 40 persen.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (MUFG), berencana menjadi pemilik saham mayoritas Bank Danamon dengan mengambil alih 73,8 persen saham bank tersebut.
Chief Executive Officer MUFG untuk wilayah Asia dan Oceania Takayoshi Futae mengakui bahwa keputusan ini masih berbenturan dengan aturan kepemilikan Asing di perusahaan bank di Indonesia yang tidak boleh lebih dari 40 persen. Karena itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
"Kami telah berkomunikasi panjang dengan OJK terutama terkait dengan regulasi batasan kepemilikan sebesar 40 persen," ungkapnya di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).
Meski demikian, dia yakin bahwa rencana investasi tersebut akan disetujui OJK. Mereka berkaca pada pengalaman berhasil membesarkan The Bank of Ayudhya di Thailand setelah mengakuisisi 76 persen sahamnya.
"Kami yakin akan mendapat persetujuan. Namun tentu saja keputusan akan berada pada wewenang OJK. Oleh karena itu akuisisi tahap 3 belum bisa kami tentukan waktunya," imbuhnya.
General Manager, Planning Division for Asia & Oceania, Bank of Mitsubishi Tokyo Yotaro Agari, mengatakan proses akuisisi Bank Danamon akan dilakukan secara bertahap.
"Pada tahap pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham di Danamon, dengan harga Rp 8.323 (USD 0,61) per saham dan dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,875 triliun (USD 1,171 milyar),"
Agari mengatakan, harga tersebut adalah berdasarkan perhitungan 3Q17 P/B dengan nilai 2,0x dengan pemberlakuan beberapa penyesuaian tertentu. AFI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas Danamon pada saat penyelesaian Tahap 1, yang diharapkan akan terjadi dalam beberapa hari kerja.
Untuk tahap kedua, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.
"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan ke-2 dan triwulan ke-3 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," kata dia.
Sedangkan tahap ketiga akan dilakukan setelah diselesaikannya tahap kedua, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya baik untuk tetap menjadi pemegang saham atau mendapatkan uang tunai dari MUFG.
Baca juga:
Sederet alasan mengapa orang lebih suka menyimpan dana di Singapura
Kuartal III 2017, laba bersih J Trust Bank capai Rp 94,15 miliar
Tumbuh pesat, ini rencana aksi OJK kelola Fintech di Tanah Air
Catatan lengkap OJK soal kondisi perbankan dan pasar modal sepanjang 2017
Bos OJK: Baru dalam sejarah dana di pasar modal melebihi pertumbuhan kredit