Bank Indonesia Dorong Sekuritisasi Aset Industri Keuangan untuk Alternatif Pembiayaan
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan, sekuritisasi aset di masa depan tidak hanya berupa properti atau proyek pembangunan saja. Melainkan bisa dalam bentuk tagihan kartu kredit perbankan atau perusahaan pembiayaan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan, sekuritisasi aset di masa depan tidak hanya berupa properti atau proyek pembangunan saja. Melainkan bisa dalam bentuk tagihan kartu kredit perbankan atau perusahaan pembiayaan.
"Sekuritisasi aset ini bisa ke jenis lainnya apakah itu kartu kredit atau kredit lainnya. Jadi banyak hal yang bisa dikembangkan," kata Destry dalam Webinar Sekuritisasi Aset: Peluang dan Tantangan, Jakarta, Rabu (24/3).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Dimana bank pemerintah mendapatkan modalnya? Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
Sekuritisasi sebenarnya kata Destry bisa digunakan untuk investasi jangka panjang dan pendek. Bergantung pada pemilik aset dan pemberi modal atau investor.
Dalam hal ini pemerintah dan regulator ingin mendorong alternatif pembiayaan lewat sekuritisasi aset secara berkelanjutan. Di Indonesia, potensi mengembangkan alternatif pembiayaan ini sangat besar untuk dikembangkan perbankan atau pasar modal.
Hanya, pemahaman tentang sekuritisasi aset ini perlu diperdalam dan dikembangkan lebih luas. Beberapa tantangan yang ada saat ini pun tengah dijawab pemerintah dan regulator.
Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Salah satu tantangannya terkait sumber daya manusia (SDM) dan perpajakan. Bila tantangan ini segera atasi, Destry meyakini akan memberikan nilai tambah untuk pengembangan sekuritisasi aset di Indonesia.
"Kalau ini diatasi dengan baik akan memberikan nilai tambah untuk perkembangan instrumen ini," kata dia.
Maka diperlukan kolaborasi yang baik antara para pemangku kepentingan untuk membuat alternatif pembiayaan ini bisa terus berkembang dengan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat dan resikonya.
Apalagi saat ini dinilai waktu yang tepat untuk memperkenalkan lebih luas sekuritisasi aset untuk memperkuat permodalan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Kita punya banyak waktu dan perekonomian kita mulai bergerak. Dana ini kita bisa siapkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang mulai bergerak ini," kata dia.
(mdk/bim)