Bareksa dan OVO Ajak Masyarakat Berinvestasi Dukung Pemerintah Perangi Corona
Bareksa meluncurkan gerakan #InvestasiLawanCorona untuk mendukung pemerintah memerangi pandemi virus corona atau Covid-19. Inisiatif ini menggandeng OVO, dengan mengajak masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berdonasi. Langkah ini juga termasuk mendukung rencana Kementerian Keuangan dalam menerbitkan pandemic bonds.
Bareksa meluncurkan gerakan #InvestasiLawanCorona untuk mendukung pemerintah memerangi pandemi virus corona atau Covid-19. Inisiatif ini menggandeng OVO, dengan mengajak masyarakat untuk berinvestasi sekaligus berdonasi.
Langkah ini juga termasuk mendukung rencana Kementerian Keuangan dalam menerbitkan pandemic bonds.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Co-founder dan CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengajak segenap investor untuk bukan hanya berinvestasi bagi peningkatan kesejahteraan mereka sendiri, tapi juga berinvestasi dalam bentuk donasi untuk membantu pemerintah memerangi pandemi global ini.
Apa itu #InvestasiLawanCorona?
Bareksa dan OVO akan mendonasikan dana dari setiap penjualan reksa dana dan emas diplatform Bareksa dengan menggunakan metode pembayaran OVO. Untuk setiap transaksi reksa dana dan emas senilai minimal Rp300.000, Bareksa dan OVO akan menyumbangkan Rp50.000 setiap transaksi.
"Program ini juga akan diberlakukan untuk mendukung rencana pemerintah menerbitkan pandemic bonds," jelas Karaniya dalam keterangan tertulis, Senin (6/4).
#InvestasiLawanCorona akan berlangsung selama satu bulan, dengan kode promo LAWANCORONA. Dari total dana yang terkumpul, sebanyak 30 persen akan dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan yang disalurkan melalui WeCare.id, perusahaan sosial yang memfokuskan diri di bidang medis.
Sisanya 70 persen Bareksa akan meyalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membeli paket logistik keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kesehatan bagi warga kurang mampu yang terdampak situasi darurat COVID-19, seperti para driver ojol dan mereka yang bergantung pada penghasilan harian.
Pandemic Bonds
Karaniya yang juga merupakan Presiden Direktur OVO menjelaskan Bareksa dan OVO siap mendukung Perppu No. 1/2020 mengenai kebijakan keuangan negara dan stabilitas keuangan untuk penanganan pandemi COVID-19.
Salah satu poin dalam Perppu menyatakan pemerintah dapat menerbitkan SUN (Surat Utang Negara) atau SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dengan tujuan tertentu, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sejak 2018, Bareksa merupakan satu dari dua perusahaan fintech pertama yang ditunjuk Kementerian Keuangan menjadi mitra distribusi SUN dan SBSN ritel secara online.
Di tengah anjloknya pasar modal di seantero dunia, ada fenomena yang sangat menarik. Dalam penerbitan SBSN belum lama ini, yakni seri SR012, pemerintah berhasil meraup dana pembelian dari segmen ritel secara online hingga Rp12 triliun. Angka ini melonjak hampir 50 persen dibanding penerbitan seri SUN Ritel yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelumnya yakni ORI016.
Investor yang membeli hampir 24 ribu orang, tertinggi sepanjang penjualan SUN dan SBSN ritel selama ini. Di platform Bareksa sendiri pembeli SR012 melonjak 79 persen dibanding ORI016.
Reporter: Arthur Gideon
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)