Begini skema dan bentuk Holding BUMN Migas
"Nanti bentuk akhirnya itu holding adalah strategic holding, di bawahnya ada beberapa subholding. Seluruh anak usaha yang dimiliki Pertamina akan diintegrasikan jadi subholding upstream."
Kementerian BUMN akan meresmikan pembentukan Holding BUMN di sektor minyak bumi dan gas (Migas) melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 25 Januari mendatang.
Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, struktur Pertamina setelah holding terbentuk akan memiliki beberapa subholding.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
"Nanti bentuk akhirnya itu holding adalah strategic holding, di bawahnya ada beberapa subholding. Seluruh anak usaha yang dimiliki Pertamina akan diintegrasikan jadi subholding upstream. Kemudian subholding refinery and petrochemical, ini pun akan dikonsolidasikan jadi subholding pengolahan. Kemudian ketiga, subholding pemasaran atau retail. Keempat, subholding gas," kata Nicke di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (23/1).
Nicke menjelaskan, dalam subholding gas inilah Perusahaan Gas Negara (PGN) akan masuk dan mengelola seluruh bisnis gas. "Ini yang akan terbentuk dengan masuknya PGN ke Pertamina grup. Ini cikal bakal subholding gas," ujarnya.
Nantinya, Pertamina dan PGN akan terintegrasi dengan cara saling mengambil alih anak usaha, di mana PGN akan mengambil alih anak usaha Pertamina yang selama ini mengelola gas yaitu Pertagas.
Kendati demikian, Nicke menjelaskan bahwa implementasi akan dilakukan secara bertahap. "Karena kita tidak ingin mengganggu kegiatan usaha, karena seluruh perusahaan sudah berjalan. Ada customer yang dilayani, kita tidak ingin mengganggu itu. Tim operasi yang akan detailkan tahapannya. Kita sepakat final structurenya seperti itu," ujarnya.
Pengambil alihan Pertagas oleh PGN sebagai integrasi dari holding migas ini ditargetkan selesai akhir Maret ini. Proses tersebut akan sejalan dengan pengambil alihan anak usaha PGN di bidang hulu yaitu Saka Energi Indonesia oleh Pertamina.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan nantinya Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menjadi subholding yang fokus mengatur dan mengelola seluruh bisnis gas selama ini.
Menurut Harry, dengan holding ini maka PGN akan berubah statusnya menjadi anak perusahaan Pertamina.
Di bawah komando Pertamina, PGN akan berperan sebagai subholding dan tetap memiliki fokus bisnis pada sektor gas bumi. Bahkan, peranannya akan lebih diperluas dengan bisnis pengelolaan dan penjualan gas bumi. Termasuk juga mengelola kilang LNG Arun, FSRU Jawa Barat dan sejumlah bisnis gas yang selama ini dikelola langsung oleh Pertamina maupun anak usaha.
Dengan begitu, semua hal yang terkait dengan urusan gas bumi akan dikelola langsung oleh PGN. Sementara, Pertamina akan tetap fokus sektor hulu dan hilir minyak bumi, sekaligus juga mengawasi kinerja PGN.
Baca juga:
Menteri Rini angkat Rahman Roestan jadi bos baru Bio Farma
Pilot Garuda Indonesia: Kami malu, banyak dikomplain karena layanan dikurangi
Karyawan dan pilot Garuda minta Menteri Rini rombak susunan direksi perusahaan
Polemik pembentukan holding BUMN melalui persetujuan DPR
Garuda Indonesia masih merugi sepanjang tahun 2017