Bos BPS akui belanja pemerintah berkontribusi kecil terhadap pertumbuhan ekonomi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengakui, belanja pemerintah memang tidak terlalu menggembirakan. Sebab, banyak perencanaan di kementerian dan lembaga selalu digenjot di akhir tahun.
Belanja pemerintah pada triwulan III-2017 tercatat hanya berkontribusi 0,27 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,06 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengakui, belanja pemerintah memang tidak terlalu menggembirakan. Sebab, banyak perencanaan di kementerian dan lembaga selalu digenjot di akhir tahun.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
"Saya pikir kita harus mengikuti pesan presiden. Kalau kita membelanjakan APBN idealnya itu terdistribusi di sepanjang tahun. Tapi kita selalu numpuk di triwulan III dan triwulan IV," ujarnya di kantor BPS, Jakarta, Selasa (7/11).
Menurutnya, belanja pemerintah akan meningkat drastis di triwulan IV-2017. Untuk itu, dia meminta K/L membenahi perencanaan belanja, sehingga tidak menumpuk di triwulan akhir.
"Dari sisi perencanaan waktu musti dibenahi. Harusnya kita berusaha dari triwulan I hingga IV harus terdistribusi rata, sehingga konsumsi pemerintah lebih stabil," jelasnya.
Baca juga:
Surveyor Indonesia raup laba kotor kuartal III Rp 117 miliar, tumbuh 58 persen
Menteri Jonan ungkap syarat PT Freeport Indonesia untuk melantai di bursa
Jonan banggakan Pertamina jadi sumber pendapatan RI terbesar dari sektor energi
KKP salurkan 101 dari target 782 kapal untuk nelayan
Pemerintah perlu waspadai penambahan jumlah pengangguran setiap tahunnya