Bos Pajak soal Pertumbuhan Ekonomi RI Meleset Dari Target: Saya Tidak Terlalu Kecewa
Menurutnya, meskipun pada 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,17 persen, namun ini tergolong cukup bagus karena berada di atas rata-rata pertumbuhan perekonomian di dunia yang saat ini hanya pada angka 3 persen saja.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan angkat suara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 yang tercatat sebesar 5,17 persen. Angka ini meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,4 persen.
"Saya tidak terlalu kecewa dengan angka yang telah dirilis BPS meskipun meleset dari target pemerintah karena itu memang fakta yang ada," ungkapnya saat ditemui usai acara Indonesia Economic and Investment Outlook 2019 dikantor Badan Koordinasi Pemberian Modal (BKPM), Jakarta, Rabu (6/2).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Menurutnya, meskipun pada 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,17 persen, namun ini tergolong cukup bagus karena berada di atas rata-rata pertumbuhan perekonomian di dunia yang saat ini hanya pada angka 3 persen saja.
"Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 sebesar 5,17 persen dan itu bagus, karena tidak semua negara mampu mencapai angka tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen. Namun demikian, angka ini lebih rendah bila dibandingkan dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, saat merancang RPJMN 2014 lalu kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan membaik. Namun di pertengahan jalan, terdapat perlambatan ekonomi akibat perang dagang dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).
"Tapi kan banyak sekali hal tak terduga, misalnya kita kan tidak terfikir kalah The Fed naikan suku bunga acuan dan ada perang dagang antara Amerika Serikat dan China," katanya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (6/2).
Selain itu, perlambatan ekonomi Indonesia dikarenakan ekonomi global yang juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Tak terkecuali beberapa negara asal tujuan ekspor Indonesia juga ikut mengalami perlambatan.
"Kondisi perekonomian global pada kurtal IV menunjukkan perlambatan, nampaknya akan terbawa ke situasi perekonomian di 2019. Kita lihat banyak prediksi dari lembaga internasional perekonomian di 2019 akan banyak tantangannya," imbuhnya.
Suhariyanto menjelaskan seperti yang terjadi pada perekonomian China. Pada kuartal IV-2018 hanya tumbuh 6,4 persen. Menurutnya, angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2017 yang tumbuh 6,7 persen dan kuartal III 2018 yang tumbuh 6,5 persen.
"Kenapa saya ambil China karena ekspor Indonesia cukup tinggi ke China," jelasnya.
Di sisi lain negara Amerika Serikat (AS) yang merupakan pasar ekspor Indonesia yang cukup tinggi juga mengalami stagnan. Pada kuartal IV 2018, ekonomi Amerika Serikat hanya mampu tumbuh 3 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jepang sebagai salah satu negara tujuan ekspor Indonesia juga mengalami perlambatan. Pada kuartal IV-2018 ekonomi Jepang tumbuh 0,6 persen lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2017 yang tumbuh 2,4 persen
Di samping itu, negara tetangga Singapura juga mengalami perlambatan ekonomi di kuartal IV-2018 yang hanya tumbuh 2,2 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan di kuartal III-2018 sebesar 2,3 persen dan lebih rendah dibandingkan Kuartal IV-2017 3,6 persen.
"Singapura juga melambat. Ini berpengaruh karena ekspor kita 5,74 persen," ucapnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos Bappenas Beberkan Penghambat Pertumbuhan Ekonomi RI
BPS Catat PDB Per Kapita Indonesia 2018 Sebesar Rp 56 Juta
Faktor-Faktor di Balik Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,17 Persen
Mendag Bilang Capaian Pertumbuhan Ekonomi 2018 Indonesia Dapat Apresiasi Dunia
BPS Beberkan Pemicu Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Capai Target
Menko Darmin: Pertumbuhan Ekonomi 5,17 Persen Sesuai Prediksi Saya