BPH Migas yakin kenaikan konsumsi Premium tak membuat kuota BBM penugasan jebol
Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat kenaikan konsumsi harian Premium sejauh ini sebesar 20 persen. Hal ini setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar RON 88 tersebut dijual kembali di 571 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa, Madura dan Bali.
Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat kenaikan konsumsi harian Premium sejauh ini sebesar 20 persen. Hal ini setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar RON 88 tersebut dijual kembali di 571 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa, Madura dan Bali.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, kewajiban penjualan Premium kembali di 571 SPBU yang diterapkan mulai Juni 2018, membuat konsumsi BBM tersebut naik 20 persen dari konsumsi harian normal sekitar 24.000 kiloliter (KL).
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana upaya BPH Migas memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Dalam pertemuan tersebut, Saleh Abdurrahman menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan seluruh pemerintah provinsi di Kalimantan. Saleh mengharapkan agar ajang ini dimanfaatkan untuk berdiskusi hal-hal yang masih kurang jelas atau menjadi perhatian pemerintah daerah.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Kenapa BPH Migas menekankan pentingnya pengawasan pada penyaluran BBM bersubsidi? Penyaluran Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) merupakan isu strategis, terutama dalam menjaga ketersediaan energi di masyarakat. Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? “Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” paparnya.
"Memang selama Lebaran kebijakan 571 SPBU ada kenaikan 20 persen," kata Fanshurullah, di Jakarta, Selasa (24/7).
Meski konsumsi Premium mengalami kenaikan, BPH Migas memprediksi konsumsi Premium hanya mencapai 9,5 juta KL, tidak melebihi persediaan kuota BBM penugasan sebesar 11,8 juta KL. "Prognosa BPH Migas sampai akhir tahun 9,5 juta KL kami persediaan kuota 11,8 juta masih penghematan 1,2 juta kl," tuturnya.
Perubahan status Premium di Jamali menjadi penugasan, diatur dalam Peraturan Presiden Nomer 43 Tahun 2018, tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan pendistribusian dan harga eceran BBM. Dengan begitu Pertamina, selaku badan usaha yang ditugasan menjual Premium penugasan wajib menyalurkan Premium di Jamali.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Ini syarat agar pendapatan daerah Sumsel meningkat versi BPH Migas
Pertukaran data konsumsi BBM Sumsel jadi proyek percontohan nasional
Mudik Lebaran 2018, konsumsi Pertamax di Sumbagsel diprediksi naik 30 persen
Antisipasi kemacetan saat mudik, 16 Mobil dispenser BBM disiagakan
H-7 Lebaran, 2.090 SPBU di Jamali ditargetkan kembali jual Premium
BPH Migas: 6 SPBU Pertamina di Jawa kembali jual Premium
BPH Migas minta Shell dan Total buka kios BBM sepanjang jalur mudik