BPKN: Kerumunan di Pasar Tanah Abang Akibat Belum Maksimalnya Proses Penyesuaian
Rizal menilai, kasus pelanggaran protokol kesehatan di pasar Tanah Abang tersebut akibat belum maksimalnya proses penyesuaian perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19. Termasuk dalam aktivitas berbelanja.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI), Rizal E. Halim menyampaikan, insiden kerumunan yang terjadi beberapa waktu lalu di Pasar Tanah Abang merupakan peringatan keras bagi seluruh pihak untuk betul-betul mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sehingga jangan sampai tsunami Covid-19 yang terjadi di India juga terjadi di Indonesia.
"Karena situasi kita berbeda dengan situasi normal," ujarnya dalam acara webinar BPKN-RI bertema Potensi Permasalahan Perlindungan Konsumen Jelang Idul Fitri, Jumat (7/5).
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Kapan Pasar Batu Akik Tepecik aktif? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang ditemukan di Pasar Batu Akik Tepecik? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
Rizal menilai, kasus pelanggaran protokol kesehatan di pasar Tanah Abang tersebut akibat belum maksimalnya proses penyesuaian perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19. Termasuk dalam aktivitas berbelanja.
Padahal, saat ini sejumlah tempat usaha yang menyediakan berbagai kebutuhan sandang telah memanfaatkan layanan digitalisasi. Bahkan, pemanfaatan digitalisasi juga telah menyentuh pelaku usaha sandang berskala kecil hingga menengah.
"Seperti toko-toko di luar sana, ada juga supermarket, hingga mal bisa dilakukan pemberian secara online," terangnya.
Oleh karena itu, Rizal mengimbau agar masyarakat dapat beradaptasi dalam budaya perilaku baru menjelang Idul Fitri, seperti budaya belanja baju baru pada masa pandemi covid 19 dapat dilakukan melalui adaptasi kebiasaan baru yaitu secara online atau melalui e-commerce. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
"Jadi, Lebaran beli baju baru itu boleh. Tetapi tadi, kebiasaan ke satu titik dan berkerumun kita harus sesuaikan," tekannya.
Baca juga:
Sambut Idulfitri, Pasar Tanah Abang akan Tutup Mulai 12 Mei 2021
Ini Penyebab Pasar Masih Ramai Meski Ada Pandemi Corona
Fenomena Kerumunan Pasar Tanah Abang, Alasan Masyarakat Lebih Senang Belanja Offline
Keramaian di Pasar Tanah Abang Jadi Indikator Perbaikan Sektor Konsumsi
Menkominfo Minta Kerumunan di Tanah Abang Tidak Dipolitisir
Wagub DKI: Pasar Tanah Abang Secara Umum Bisa Layani Pembelian Online