BRAU cari utang USD 450 juta buat bayar utang
Obligasi dalam mata uang USD akan dicatatkan dalam Bursa Singapura.
PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), akan menerbitkan obligasi valas dengan nilai pokok USD 450 juta. Perolehan utang ini akan digunakan untuk pembayaran kembali atau refinancing surat utang senior USD 450 juta yang diterbitkan Berau Capital Resources Ptte. Ltd, yang akan jatuh tempo 8 Juli 2015.
Direktur Utama BRAU, Amir Sambodo mengatakan pihaknya telah melakukan roadshow untuk menawarkan obligasi tersebut kepada lembaga atau investor lain di luar wilayah Indonesia secara terbatas.
-
Mengapa benteng Ulak Karang terbengkalai? Hal ini kurangnya perhatian dari pemerintah setempat untuk menjaga bangunan bersejarah tersebut yang berpotensi sebagai objek wisata karena dekat dengan pantai.
-
Kapan kutub Utara magnet Bumi mulai bergeser? Setelah diteliti ternyata lokasi kutub Utara telah berpindah sekitar 965 kilometer (600 mil), sejak tahun 1831.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
"Obligasi dalam mata uang USD akan dicatatkan dalam Bursa Singapura. Kita telah menunjuk Barclays, Citigroup dan Standard Chartered Bank sebagai initial purchaser (pembeli awal)," ucap Amir dalam konferensi pers di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Rabu (6/8).
Amir merencanakan obligasi ini akan jatuh tempo selambat-lambatnya pada tahun ke-5 sejak obligasi diterbitkan. Suku bunga obligasi tetap (fix rate) atau kupon yaitu sebesar maksimal 12 persen per tahun. Bunga ini akan dibayar setiap 6 bulan.
"Tapi kita harapkan kondisi market membaik karena target kita Asia, Singapura, London, Amerika dan LA, mendukung proses mendapatkan kupon yang baik," tegasnya.
Nilai obligasi sebesar USD 450 juta, bernilai lebih dari 50 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan akhir tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013. Rencana penerbitan obligasi ini termasuk transaksi material dan membutuhkan RUPSLB yang baru saja digelar.
"Bersamaan penerbitan obligasi dan pembayaran kembali obligasi, pemegang obligasi direncanakan akan menerima jaminan tertentu atas sebagian besar aset kita dan sebagian besar aset anak-anak perusahaan baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung," katanya.
(mdk/arr)