Budi Waseso berencana kemas beras dalam bentuk sachet
Dengan begitu, masyarakat yang hidupnya pas-pasan tetap bisa menikmati beras dengan kualitas yang baik. "Kalau punya uang dua ribu ya tetap bisa beli beras untuk makan hari itu. Kan mudah dibeli karena ada di warung-warung," tutup dia.
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum BULOG), Budi Waseso mempunyai jurus jitu menangkal spekulan beras. Ia berencana membuat beras dalam bentuk sachet atau disebutnya sebagai beras renceng.
"Saya lagi membuat beras renceng, beras yang dikemas dengan seperempat kilo gitu," kata Waseso di Monas, Jumat (4/5).
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa isi dari Bubur Ase? Mengutip Instagram Majalah Jakita Pemrov DKI Jakarta, Bubur Ase merupakan kuliner bubur nasi yang diberi isian sayur berupa irisan timun, tauge, selederi dan asinan sawi. Selanjutnya bubur nasi beserta isiannya disiram kuah semur berisi daging sapi dan potongan tahu putih.
-
Apa itu bakso? Bakso, makanan berbentuk bola daging yang terkenal di Indonesia, memiliki sejarah yang cukup menarik.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
Waseso mengatakan beras renceng bakal dikemas demikian rupa. Isinya sedang dipikirkan antara 5 kilogram atau 10 kilogram.
"Nanti ke depan akan di warung-warung ada beras isinya hanya seperempat kilo," ungkap dia.
Dengan begitu, masyarakat yang hidupnya pas-pasan tetap bisa menikmati beras dengan kualitas yang baik. "Kalau punya uang dua ribu ya tetap bisa beli beras untuk makan hari itu. Kan mudah dibeli karena ada di warung-warung," tutup dia.
Sebelumnya, Waseso juga akan mengandeng unsur TNI dan Polri untuk menjaga kestabilan harga beras.
"Nanti stok beras itu ada di Polsek dan koramil. Jadi jelas aman jadi Bulog akan ngedrop beras-beras itu di Polsek dan di koramil, dan sentra-sentra masyarakat itu berada. Jadi tidak ada yang bisa mempermainkan harga," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com