Cara Balas Email yang Tepat Saat Dapat Panggilan Kerja
Penting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan.
Para pencari kerja tentu tidak asing dengan undangan wawancara yang biasanya dikirimkan melalui email. Saat menerima undangan wawancara, perasaan senang dan harapan bisa bercampur aduk.
Namun, penting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan agar menunjukkan profesionalisme dan antusiasme yang diharapkan oleh pemberi kerja.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
-
Apa saja tips dari Kemnaker saat menandatangani kontrak kerja? Berikut tips dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat melakukan penandatanganan kontrak kerja: Pertama, perhatikan jenis perjanjian surat kontrak kerja yang berlaku. Saat ini, ada dua jenis perjanjian kerja di Indonesia yakni perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Kedua, cek dokumen pihak yang mengikat janji. Dengan ini, pastikan dengan jelas pihak pemberi kerja.Ketiga, perhatikan jenis pekerjaan yang tertera pada surat perjanjian kerja. Pastikan jobdesk yang tertera telah sesuai saat interview kerja. Keempat, cek jam kerja dan lokasi kerja. Hal ini bertujuan agar jam maupun lokasi Anda bekerja sesuai dengan kesepakatan awal.Kelima, baca secara teliti gaji dan benefit bagi karyawan. Misalnya, tertulis jelas nominal gaji dan benefit yang sesuai dengan perjanjian kerja. Terakhir, ketahui hak dan kewajiban karyawan di perusahaan. Apabila masih ragu, Anda tak perlu sungkan untuk meminta keterangan secara jelas terhadap HRD selaku bagian dari pemberi kerja.
-
Siapa yang memberikan tips tentang badan tetap mau bekerja? Akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat (AD) membagikan sebuah tips jitu untuk masyarakat luas.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
Merespons undangan wawancara merupakan kesempatan pertama bagi pelamar untuk berkomunikasi langsung dengan calon manajer atau tim perekrutan.
Oleh karena itu, memberi kesan pertama yang baik sangatlah penting. Melansir dari berbagai sumber dan panduan tim konseling karier, berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menyusun email tanggapan dengan tepat:
Tujuh poin penting
1. Tanggapi Secepat Mungkin
Setelah menerima undangan, idealnya Anda harus merespons dalam waktu 12 jam. Ketepatan waktu menunjukkan bahwa Anda bersemangat, disiplin, dan menghargai kesempatan yang diberikan oleh perekrut.
Tanggapan yang cepat juga memberi kesan bahwa Anda menghormati waktu mereka dan siap menjalani proses perekrutan dengan komitmen tinggi.
2. Gunakan Salam yang Profesional
Mulailah email dengan sapaan yang sopan dan formal, seperti "Yang Terhormat [Nama Perekrut]" atau "Halo [Nama Perekrut]". Hindari penggunaan sapaan umum seperti "Kepada yang Terhormat" atau "Dear Sir/Madam", karena bisa terkesan terlalu generik. Memastikan nama penerima tertulis dengan benar juga menunjukkan perhatian Anda terhadap detail.
3. Ucapkan Terima Kasih
Sampaikan apresiasi Anda kepada perekrut atas kesempatan yang diberikan. Anda bisa menulis, "Terima kasih telah mempertimbangkan saya untuk posisi ini dan memberikan kesempatan untuk mengikuti wawancara." Kalimat ini akan memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa Anda menghargai usaha perekrut dalam menghubungi Anda.
4. Konfirmasikan Ketersediaan
Langsung jelaskan kapan Anda bisa mengikuti wawancara. Jika undangan tersebut memberikan beberapa opsi waktu, pilih yang paling sesuai untuk Anda dan konfirmasikan. Apabila waktu yang ditawarkan tidak cocok, berikan alternatif waktu, seperti tiga atau empat opsi lain yang memungkinkan bagi Anda.
Sertakan juga nomor telepon agar perekrut bisa menghubungi Anda jika terjadi perubahan mendadak. Anda bisa menggunakan alat penjadwalan seperti Calendly untuk mempermudah koordinasi.
5. Ajukan Pertanyaan Jika Diperlukan
Jika ada informasi yang kurang jelas dalam undangan, jangan ragu untuk bertanya. Misalnya, jika wawancara dilakukan secara langsung, Anda bisa menanyakan lokasi pastinya atau dokumen tambahan yang perlu dibawa. Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa Anda serius dan memperhatikan detail proses seleksi.
6. Tutup dengan Tanda Tangan Profesional
Akhiri email dengan penutup formal seperti "Hormat saya," "Salam," atau "Terima kasih". Setelah itu, cantumkan nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon Anda di bawah tanda tangan. Ini akan memudahkan perekrut untuk menghubungi Anda jika diperlukan.
7. Periksa Kembali Email Sebelum Dikirim
Langkah terakhir adalah memastikan email Anda bebas dari kesalahan. Email yang rapi dan bebas kesalahan menunjukkan bahwa Anda teliti dan profesional.