Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Investor bisa membeli SBR013 dengan minimal pemesanan sebesar Rp1 juta dengan batas maksimum pemesanan Rp5 miliar.
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
Pemerintah resmi memulai masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel berupa Saving Bond Retail Seri SBR013T2 dan SBR013T4 mulai Senin (10/6). Masa penawaran ini dimulai tanggal 10 Juni - 4 Juli.
- Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
- Modal Awal Cuma Rp10 Ribu, Ibu ini Sukses Jualan Rempeyek Hingga Bisa Beli Dua Rumah Mewah
- Istri Nekat Tak Kerja dan Pilih Jual Pastel, Modal Rp200.000 Kini Bisa Untung Rp6 Juta Sehari
- RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengungkapkan, SBN Retail ini ditujukan kepada investor retail, individu, dan warga negara Indonesia.
Tujuannya untuk menjadikan SBN Retail sebagai instrumen negara untuk distribusi kekayaan.
Pemerintah menetapkan kupon atau imbal hasil SBR013T2 tenor 2 tahun sebesar 6,45 persen dan SBR013T4 tenor 4 tahun sebesar 6,60 persen per tahun.
Investor bisa membeli SBR013 dengan minimal pemesanan sebesar Rp1 juta dengan batas maksimum pemesanan Rp5 miliar untuk SBR013-T2 dan Rp10 miliar untuk SBR013-T4 melalui 27 mitra distribusi (midis) yang telah ditunjuk oleh DJPPR Kemenkeu.
SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
“Mengambang” artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI-Rate.
"Kalau Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuannya, ini nggak akan ikut turun. Jadi tetap dipatok di 6,4 untuk yang T2 dan 6,65 untuk yang T4. Makanya ini disebut sebagai floating with floor, mengambang tetapi ada batas minimalnya," ungkap Deni.
Harapannya SBN tidak hanya dimanfaatkan oleh investor besar saja, namun investor retail pun juga bisa mendapatkan kesempatan menikmati manfaat berinvestasi di instrumen yang aman dengan imbalan yang relatif besar dibandingkan dengan masyarakat hanya menyimpan di simpanan atau deposito.
Sebagai informasi, sejak tahun 2018 pemerintah telah mengubah mekanisme penawaran SBN retail dari offline menjadi online. Cara ini mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja selama masa penawaran.
Berikut langkah pembelian SBR013T2 dan SBR013T4:Registrasi:
* Calon investor harus mendaftar melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis).
* Mereka perlu menginput data diri, nomor Single Investor Identification (SID), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga.
* Bagi yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, atau rekening surat berharga, dapat menghubungi Midis untuk mendapatkan bantuan.
* Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR013T2 dan SBR013T4.
* Sebelum melakukan pemesanan, sangat disarankan untuk membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi yang disediakan.
* Pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran yang telah ditentukan.
Pembayaran:
* Setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) melalui email atau SMS, sesuai kebijakan masing-masing Midis.
* Kode pembayaran ini digunakan untuk menyetor dana investasi melalui berbagai kanal, seperti Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau lembaga persepsi lainnya, dalam batas waktu yang telah ditentukan.
* Setelah melakukan pembayaran, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order.
* Investor juga akan mendapatkan alokasi SBR013 pada tanggal setelmen atau penerbitan.