CMNP butuh Rp 32 triliun garap 4 proyek jalan tol
Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio mengatakan, dana investasi ini akan diperoleh dari modal sendiri (equitas) sekitar Rp 3 triliun. Selain itu, Perseroan berencana menerbitkan obligasi global (global bond) tahun depan. Manajemen CMNP juga akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) saham pada 2019.
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk membutuhkan dana Rp 32 triliun untuk menggarap empat proyek jalan tol. Proyek tersebut adalah pembangunan jalan tol Harbour Road 2 yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit sepanjang 9,2 Km yang akan dibangun elevated atau layang dengan konstruksi bertingkat.
Kemudian tol Depok-Antasari (Desari) yang akan diperpanjang hingga Salabenda, Bogor. Adapun dua proyek lainnya adalah membangun tol elevated sepanjang 12 Km di Bandung dan pengembangan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio mengatakan, dana investasi ini akan diperoleh dari modal sendiri (equitas) sekitar Rp 3 triliun. Selain itu, Perseroan berencana menerbitkan obligasi global (global bond) tahun depan. Manajemen CMNP juga akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) saham pada 2019.
"Usulan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas ini akan kami sampaikan dan mintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun depan," tuturnya Tito di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (05/11).
"Yang pasti manajemen akan usulkan right issue sebagian untuk tambah modal. Prinsipnya debt to ekuitynya tidak boleh kurang dari 35 persen. Jadi Rp 25 triliun itu cuma yang di Bandung dan pluit, ditambah cusundawu jadi Rp 32 triliun," terangnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak mau mangkrak, Menteri Basuki bakal lelang dini proyek infrastruktur 2019
Perbaikan jalan dan air bersih jadi fokus pembangunan KEK Bangka Belitung
Memantau progress proyek 6 ruas Tol Dalam Kota
Pembangunan Bandara Soedirman di Purbalingga memasuki tahap study amdal
Di depan pengusaha Jerman, Sri Mulyani beberkan manfaat pembangunan infrastruktur