Daftar Lokasi Program Food Estate yang Dicap Gagal dalam Debat Cawapres

Daftar Lokasi Program Food Estate 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan food estate bukanlah proyek gagal.

Hanya saja untuk melihat hasil dari proyek food estate memang tidak instan.

"Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses," ujar Amran dikutip Selasa (23/1).

Penegasan itu dia sampaikan usai calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD mengkritik keras proyek kegagalan food estate dan justru merugikan petani.

"Di sisi lain kita sangat prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," ujar Muhaimin.

Senada dengan Muhaimin, calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD juga menegaskan food estate adalah proyek gagal.

"Jangan seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan, yang bener aja, rugi dong kita," ujar Mahfud.

Proyek food estate yang kembali digencarkan oleh Presiden Joko Widodo tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan di beberapa food estate bahkan sudah panen produk holtikultura.

Berikut sebaran lokasi food estate yang ada di Indonesia:

1. Food Estate, di Desa Ria-Ria, Pollung, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

Luas lahan dari food estate diproyeksikan mencapai 30.000 hektar. Dari total luas lahan tersebut, 215 hektar lahan sudah diolah dan telah panen bawang merah, bawang putih dan kentang.

Pemerintah setempat berencana memperluas area food estate seluas 785 hektar di Desa Hutajulu.

2. Food estate Temanggung, Jawa Tengah

Luas lahan food estate di Temanggung diproyeksikan mencapai 1.000 hektare pada 2024.

Pada 2021 lahan food estate di Kabupaten Temanggung mencapai 339 hektar dari target seluas 300 hektare. Pada 2022, ada peningkatan menjadi pada kisaran 600 hektare.

Dengan luas area lahan yang ada saat ini, lahan food estate dapat meningkat sekitar 300 hektare per tahun.

3. Food estate Sumba Tengah

Lokasi food estate di Sumba Tengah dibagi dalam 5 zona. Zona satu berada di Desa Umbu Pabal dan Wairasa, zona dua dan tiga masing-masing di Desa Umbu Pabal Selatan dan Dasa Elu.

Sementara zona empat terdapat di Desa Makatakeri, Anakalang, Wailawa, dan Malinjak. Sedangkan zona lima masuk dalam wilayah Desa Tana Modu.  

Kawasan food estate di Kabupaten Sumba Tengah yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari 2021, memiliki luas lahan 11 ribu hektar, terdiri dari kawasan lahan yang telah ditanami padi seluas 5.400 hektare dan 5.600 hektare ditanami jagung serta palawija.

4. Food estate Gunung Mas

Luas area untuk food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah sekitar 17.000 hektar.

Area tersebut direncanakan menjadi lumbung singkong. Namun hal tersebut tidak terealisasi bahkan mangkrak.

Belakangan, Greenpeace menyoroti tanaman singkong yang sedianya dipanen di food estate Gunung Mas, diganti dengan rentetan tanaman jagung yang ditanam dengan media polybag. 

5. Food estate Keroom, Papua

Luas lahan yang akan disiapkan di food estate Keroom, Papua yaitu 10.000 hektar.

Di lahan tersebut disiapkan untuk tanaman jagung.

Tahun 2023, pengolahan tanah baru dilakukan seluas 500 hektare, dan yang telah ditanami baru 100 hektare.