Dahlan: Brasil punya 2.000 helikopter, Indonesia cuma 200
PT Dirgantara Indonesia diinstruksikan segera menindaklanjuti kerja sama dengan Airbus.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kedatangan petinggi Airbus langsung dari Prancis. Dalam pertemuan tersebut, Dahlan dan pihak Airbus sepakat mengembangkan helikopter melalui PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Dahlan menjelaskan, jumlah helikopter di Indonesia masih sangat kurang. Terlebih jika dibandingkan dengan Brasil. "Airbus akan meningkatkan kerja sama helikopter. karena di Brasil ada 2.000 helikopter di Indonesia hanya 200," jelas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang menjadi bisnis utama Haji Ismail di Indonesia? Seorang pria asal Mali, Afrika, rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk membuka sebuah usaha. Usaha yang dibuatnya adalah sate domba yang sangat khas dan hanya ada di Afrika.
-
Kapan Iksan terlibat dengan bisnis D'Kriuk? Dalam akun YouTube HaloBos, Iksan bercerita, dia terlibat dengan D'Kriuk di tahun 2011, ketika seorang yang dia panggil Pak Haji, mengajaknya untuk bergabung berjualan ayam goreng tepung.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk membentuk PT Industri Baterai Indonesia (IBC)? Selain itu, MIND ID melalui ANTAM melakukan kolaborasi bersama PLN dan Pertamina dalam membentuk PT Industri Baterai Indonesia (IBC).
Airbus akan bertindak sebagai penjamin pengembangan helikopter. Pasar helikopter di Indonesia masih sangat menjanjikan karena jumlahnya yang minim.
"Pasar helikopter di Indonesia, mereka jamin tidak ada kekhawatiran memakai produk PT DI," jelasnya.
Dahlan menyerahkan sepenuhnya kepada PT DI untuk menindaklanjuti kerja sama ini. Termasuk untuk recana produksi helikopter. "Mulai dibuatnya saya serahkan keseluruhannya kepada PT DI," jelasnya.
(mdk/noe)