Dana Asing Masuk Indonesia Tembus Rp 131,1 Triliun Hingga 2 Mei 2019
Peningkatan arus masuk terjadi cukup signifikan di pasar saham yang saat ini sudah tembus Rp 66,1 Triliun sementara tahun lalu hanya Rp 51,9 Triliun. Hal itu disebabkan adanya realisasi investasi dan akuisisi pada sebuah bank.
Bank Indonesia (BI) mencatat, capital inflow atau aliran modal asing yang masuk ke Indonesia telah mencapai Rp 131,1 Triliun hingga 2 Mei 2019. Dana tersebut masuk melalui berbagai instrumen keuangan ke pasar domestik. Terutama di pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN).
Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo di Masjid Kompleks Gedung BI, Jumat (3/5).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"Mengenai aliran modal asing sampai 2 Mei menunjukkan bahwa aliran modal asing year to date (ytd) Rp 131,1 Triliun," kata dia.
Modal asing tersebut terdiri dari Rp 66,3 triliun masuk melalui SBN dan Rp 66,1 triliun masuk ke pasar saham.
"Kalau kita bandingkan SBN ytd sudah melebihi keseluruhan tahun 2018 yang saat itu Rp 57,1 triliun. Ini menunjukkan suatu confidence investor terhadap perekonomian Indonesia dan menariknya imbal hasil portofolio di Indonesia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, peningkatan arus masuk terjadi cukup signifikan di pasar saham yang saat ini sudah tembus Rp 66,1 triliun sementara tahun lalu hanya Rp 51,9 triliun. Hal itu disebabkan adanya realisasi investasi dan akuisisi pada sebuah bank.
"Mengenai aliran modal ke saham yang 66,1 triliun meningkat besar. Tahun lalu net outflow Rp 51,9 triliun. Memang pada minggu lalu dari Rp 66,1 triliun terbesar itu Rp 50,1 triliun memang adanya realisasi investasi di sebuah bank nilainya cukup besar dan mulai direalisasikan dan tercatat di jumlah realisasi saham tadi," tutupnya.
Baca juga:
Bos BI Sebut Inflasi April karena Faktor Musiman Bukan karena Fundamental
BI Terbitkan Buku Cara Indonesia Lawan Ketidakpastian Ekonomi Global 2018
BI Prediksi Kenaikan Utang Asing Belum Akan Berhenti
Putusan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan Diklaim Tak Ganggu Kredit Perbankan
Bank Indonesia Sebut Pelemahan Rupiah Saat ini Akibat Kebutuhan Dolar RI Naik
BI Tak Khawatir Lonjakan Inflasi saat Ramadan dan Lebaran