Darmin klaim paket kebijakan bawa Rupiah menguat tertinggi se-ASEAN
"Setelah paket kedua dan ketiga, Indonesia yang tertinggi," tuturnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan paket-paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sudah mulai berimbas positif terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Penguatan Rupiah menurut Menko Darmin bisa menjadi indikatornya.
"Sampai paket kedua, Rupiah yang terbawah bersama Malaysia di ASEAN, plus India. Tapi setelah paket kedua dan ketiga, Indonesia yang tertinggi," tuturnya dalam Kuliah Umum di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (9/11).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kenapa kampanye uang bisa merusak sistem politik Indonesia? Akan tetapi, ini bukanlah sistem politik yang baik dan sehat karena orang tidak memilih berdasarkan program kerjanya. Padahal, orang itu memilih inginnya bisa menjadi lebih sejahtera kehidupannya.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Melemahnya perekonomian dunia diakuinya membuat minat investasi melesu. Maka dari itu, pemerintah tengah membuat terobosan kebijakan agar memudahkan proses investasi demi mengundang penanam modal.
Program utama pemerintahan saat ini adalah pembangunan infrastruktur, mulai dari infrastruktur penghubung, bendungan, hingga ketersediaan pembangkit listrik 35.000 Megawatt.
"Tapi siapa yang mau invest dalam situasi ekonomi seperti ini? Memang harus ada langkah khusus dalam situasi begini," papar Menko Darmin.
Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah memangkas semua hambatan yang akan mengganggu niat investor masuk ke Indonesia. Salah satu yang dibabat habis adalah penghambat dari sisi birokrasi.
"Suatu bisnis pembangkit listrik kalau dikerjakan sekarang, yang paling tidak bisa diprediksi adalah pembebasan lahan. Sampai sekarang belum ditemukan solusinya. Makanya ada deregulasi secara konsisten dan terus menerus. Memang enggak bisa sekaligus semuanya," ucapnya.
Diakuinya, paket deregulasi perlu waktu untuk dipahami dan diaplikasikan hingga ke akar-rumput. Oleh sebab itu, paket deregulasi dikeluarkan secara bertahap. Pemerintah menyadari, untuk membereskan karut-marut regulasi dan birokrasi di Indonesia, perlu waktu lama.
Baca juga:
Akhir pekan, Rupiah dibuka naik tipis ke level Rp 13.542 per USD
Darmin: Sei Mangkei jadi kawasan ekonomi pertama beroperasi di 2016
Paket kebijakan ekonomi VI sasar pinggiran Indonesia
Paket kebijakan VI, Izin impor bahan baku obat gunakan sistem online
Paket kebijakan berjilid-jilid, ekonom nilai lumayan ketimbang diam
Menko Darmin tegaskan paket ekonomi jilid VI siap diumumkan
Darmin: Jokowi bakal sanksi pemda yang tak ikuti formula upah