Desember 2017, MPAM catatkan dana kelolaan hingga Rp 2,68 triliun
Direktur Utama MPAM, Djajadi mengatakan, pada 10 Januari 2018 lalu, MPAM memperoleh pemberitahuan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pernyataan pendaftaran Reksa Dana Minna Padi Pringgondani Saham.
Perusahaan manajer investasi, PT Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) mencatatkan dana kelolaan hingga Rp 2,68 triliun hingga akhir Desember 2017. Jumlah Single Investor Identification (SID) terdaftar di perusahaan mencapai 2.144.
Direktur Utama MPAM, Djajadi mengatakan, pada 10 Januari 2018 lalu, MPAM memperoleh pemberitahuan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pernyataan pendaftaran Reksa Dana Minna Padi Pringgondani Saham.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tersebut, MPAM kembali diberi kepercayaan oleh OJK untuk menerbitkan produk Reksa Dana," katanya dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat (19/1).
Reksa Dana Minna Padi Pringgondani Saham akan diadministrasikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Bank Kustodian. Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang berpengalaman dalam memberikan jasa layanan kustodian dengan asset under custody sebesar Rp 424 triliun per 31 Mei 2017.
"Sebagai salah satu perusahaan efek di Indonesia, MPAM berkomitmen untuk mendukung program literasi keuangan yang dicanangkan oleh OJK melalui pelaksanaan kegiatan edukasi yang berkesinambungan."
Saat ini, MPAM juga sedang memproses pernyataan pendaftaran produk syariah pertamanya, Reksa Dana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah.
Hingga 2017, MPAM telah aktif mengelola lima Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, termasuk:
1. Minna Padi Keraton Balance (Reksa Dana Campuran, diluncurkan 2006),
2. Minna Padi Keraton II (Reksa Dana Campuran, diluncurkan 2012),
3. Minna Padi Property Plus (Reksa Dana Campuran, diluncurkan 2012),
4. Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap (Reksa Dana Pendapatan Tetap, diluncurkan 2016), dan
5. Minna Padi Pasopati Saham (Reksa Dana Saham, diluncurkan 2016).
Baca juga:
3 Hari berturut-turut, penutupan IHSG pecahkan rekor
BEI: Hari ini seluruh pegawai sudah bekerja seperti biasa
BEI tegaskan reshuffle tak pengaruhi perdagangan saham RI
LCK Global Kedaton jadi anggota bursa pertama di 2018, incar Rp 41,6 miliar
Besok, BEI pastikan perdagangan pasar modal tetap berjalan normal