Dimanja barang impor, Indonesia terguncang saat Rupiah anjlok
Berkaca pada Korsel yang industrinya maju, pelemahan kurs justru bisa menimbulkan untung.
Pelemahan mata uang seharusnya jadi fenomena moneter biasa, bukan sebuah kiamat bagi setiap negara yang mengalaminya. Tetapi, Indonesia justru merasakan krisis ketika kurs anjlok.
Bank Indonesia menilainya karena persoalan di sektor riil. Konsumen dan pemerintah terlalu bergantung pada barang-barang impor.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Cuma bedanya negara kita manja terhadap barang-barang impor. kita enggak bisa impor barang-barang karena enggak bisa produksi sendiri," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah di Bandung, Sabtu (7/12).
Ekonomi dalam negeri tidak bergairah ketika pelemahan kurs terjadi. Jika berkaca pada Korea Selatan, yang terjadi malah kegembiraan pasar. Saat mata uang Won melemah, industri di Negeri Ginseng justru mendapatkan untung dari aktivitas ekspor.
Bank sentral menilai idealnya, situasi yang sama harus muncul di Tanah Air. "Industri tumbuh dari rupiah melemah, banyak yang kredit ke bank dan dapat terus berproduksi," kata Difi.
Menurutnya, rezim nilai tukar adalah devisa bebas, dan mengambang bebas (free floating). Sehingga terdapat rentang ada atas dan bawah, masalahnya BI sudah tidak dapat menjaga rentang tersebut. Meksiko, menurut Difi, pernah menjalankan kebijakan defensif menjaga mata uangnya. Namun, langkah itu juga dinilai memiliki risiko tersendiri.
"Kalau ekonomi jelek dan defensif mata uang, kita jadi bulan-bulanan pasar. Kondisi sakit enggak bisa cadangkan nilai tukar," jelasnya.
(mdk/ard)