Dorong pembangunan kepulauan, DPR beri \'kado\' buku ke Menteri Susi
Anggota Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena memberi rekomendasi model-model kebijakan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Rekomendasi tersebut berbentuk buku berjudul ‘Meretes Ketertinggalan Daerah Kepulauan’ dan diserahkan langsung kepada Susi pada saat rapat di gedung DPR beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi IV DPR RI, Michael Wattimena memberi rekomendasi model-model kebijakan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Rekomendasi tersebut berbentuk buku berjudul ‘Meretes Ketertinggalan Daerah Kepulauan’ dan diserahkan langsung kepada Susi pada saat rapat di gedung DPR beberapa waktu lalu.
"Ini dalam rangka mengupayakan kemajuan pembangunan di daerah kepulauan termasuk di Maluku yang merupakan daerah asal saya sendiri," ujar Michael dalam keterangan resminya, Minggu (22/10).
Dia menjelaskan, dunia internasional telah mengakui Indonesia sebagai negara kepulauan lewat PBB sejak 1982, pengakuan tersebut dicetuskan dalam sebuah konferensi UNCLOS. Selain itu, telah ditetapkan juga dalam konferensi hukum laut PBB, yang kemudian didukung dengan ratifikasi lewat undang-undang.
"Bayangkan saja, dunia internasional saja sudah mengakui negara kita adalah negara kepulauan, sementara kita sendiri tidak menerapkannya dalam kebijakan pembangunan," tegasnya.
Michael juga mengkritisi dana alokasi umum (DAU) yang hanya berdasarkan luas daratan dan jumlah penduduk.
"Lihat, Kepri, luas daratannya hanya 5 persen, sementara Maluku 7,6 persen. Alokasi DAU kita sangat kecil, padahal kita punya wilayah yang sangat luas," jelas Michael.
Karena itu, lanjut dia, perlu adanya afirmatif policy terhadap kekurangan yang ada pada daerah-daerah kepulauan selama ini. Maka dari itu, dia berharap buku karangannya bisa menjadi bagian dari referensi Kementerian KP dalam menyusun kebijakan-kebijakan selama sisa dua tahun sisa Pemerintahan Jokowi-JK.
"Tidak ada motif apapun dalam penyerahan buku itu. Karena memang buku ini ditulis berdasarkan perjalanan saya di Senayan selama tahun 2009-2014. Ini bentuk kepedilian saya sebagai wakil rakyat dan juga salah satu anak pulau," ujarnya.
"Buku ini merupakan bagian dari ikhtiar, refleksi bahkan pergumulan terhadap realitas ketertinggalan daerah kepulauan dalam kawasan timur Indonesia," lanjutnya.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Siapa yang berperan penting dalam keberhasilan ekonomi Sulawesi Utara? “Saya berterimakasih karena bukan Gubernur dan Wakil Gubernur yang kerjakan ini. Yang kerja ini masyarakat Sulut bagaimana toleransi yang bisa berjalan dengan baik, damai sehingga investor mau datang berinvestasi."
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga:
Hari terakhir ajang Halal Lifestyle, antusiasme pengunjung masih tinggi
UKM ini pamerkan sajadah busa seharga Rp 150.000 di Halal Lifestyle Expo
Holding BUMN jadi ancaman penerimaan pajak Indonesia
Awal pekan, harga emas Antam turun ke posisi Rp 624.571 per gram
Presiden Erdogan usul bentuk forum komunikasi tingkatkan kerja sama Indonesia-Turki
BTN berkomitmen terus lahirkan pengusaha properti muda