DPR panggil Kemendag, Kementan dan Bulog evaluasi putusan impor beras
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengevaluasi kebijakan impor beras yang diambil Kementerian Perdagangan. Selain Kemendag, DPR juga akan memanggil Kementerian Pertanian dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengevaluasi kebijakan impor beras yang diambil Kementerian Perdagangan. Selain Kemendag, DPR juga akan memanggil Kementerian Pertanian dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Kita akan evaluasi kebijakan Kementerian Perdagangan yang melakukan impor beras tambahan lima ratus ribu ton tahun ini," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Asman Natawijaya, seperti dikutip dari Antara usai melakukan peninjauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Terong, Kota Makassar, Jumat (25/5).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
Menurut Azam, Sulsel sebagai daerah lumbung pangan dapat menjadi gambaran kondisi penyediaan beras secara nasional.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan tim Komisi VI DPR RI ke Pasar Terong, salah satu pasar terbesar di Kota Makassar, pihaknya menemukan jika harga beras relatif lebih murah dibandingkan daerah lain yang tidak mengalami surplus. "Sulsel surplus dan bisa menjadi penyedia beras bagi daerah lain," ujarnya.
Pihaknya juga menemukan jika di wilayah ini, masyarakat lebih memilih membeli beras premium dibandingkan beras Bulog, meskipun harganya lebih mahal. "Ini juga menjadi masukan bagi Bulog agar juga memperhatikan kualitas berasnya," imbuh Azam.
Dalam peninjauan ini, Komisi VI DPR RI didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Tautoto Tanaranggina, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah, Kepala Divre Bulog Sulselbar, Din Syamsuddin dan beberapa perwakilan tim Satgas Pangan Sulsel.
Baca juga:
Ini penjelasan lengkap Mendag Enggar soal tambahan impor beras 500.000 ton
Kementan-Kemendag beda pendapat soal impor beras jilid II, ini respons Menko Darmin
Ditanya soal impor, Menteri Amran justru banggakan pertumbuhan ekspor pertanian
Ketua DPR sebut impor pangan tak haram
Serapan Bulog kecil jadi alasan pemerintah tambah impor beras 500.000 ton
Menko Darmin sebut tambahan beras impor 500.000 ton telah masuk Indonesia
Kemendag sebut tambahan impor beras 500.000 ton untuk stok Bulog