DPR sebut pemerintah harus punya tolak ukur kembangkan Blok Masela
"Angka USD 14,8 M dan USD 19,3 M itu intinya. Kita harus lihat proyek sebesar Masela, apa benchmarknya?," ujar Satya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W Yudha menilai perbedaan pendapat terkait pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku terus berkembang. Bahkan, kata dia, pengembangan Blok Masela ini bakal memberikan nilai investasi dan keuntungan bagi negara.
Menurut data yang diterima, negara akan menerima USD 57 miliar jika membangun kilang dengan sistem LNG terapung (floating LNG). Nilai proyek tersebut hampir mencapai USD 14,8 miliar. Sedangkan, jika membangun kilang di darat (onshore) membutuhkan investasi USD 19,3 miliar dengan potensi negara USD 48 miliar.
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
-
Apa yang dilakukan Ki Arsantaka di Desa Masaran? Sesampainya di desa itu, ia diangkat menjadi anak oleh Kiai Wanakusuma yang masih anak keturunan Ki Ageng Giring dari Mataram.
-
Dimana lokasi Desa Kedung Glantik? Desa itu lokasinya tepat berada di tengah-tengah proyek pembangunan Bendungan Jragung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional Pemerintah.
-
Di mana lokasi Makam Kyai Damar berada? Pada kawasan padat penduduk di pusat Kota Semarang, terdapat makam seorang tokoh agama masa lampau yang dikenal warga dengan nama “Kyai Damar”.
-
Di mana letak Situs Bukit Kerang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.
-
Dimana lokasi Klenteng Talang? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
"Angka USD 14,8 miliar dan USD 19,3 miliar itu intinya. Kita harus lihat proyek sebesar Masela ini. Apa benchmarknya, kita harus bisa sajikan data dengan benar. Seaka-akan negara akan dapat duit, tapi perlu diingat pendapatan negera dinikmati secara komulatif setelah 40 tahunan," ujar dia di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (2/1),
Padahal, kata Satya, pendapatan negara yang akan didapatkan ini bukan langsung pada tahun berjalan. Namun, potensi pendapatan negara ini akan menimbulkan pandangan di masyarakat. Dia membandingkan pembangunan kilang LNG di Australia dengan melihat potensi gasnya. Pembangunan kilang di Australia hanya menelan investasi sekira USD 3 miliar.
"Pertanyaannya kok muncul angka USD 14,8 miliar dengan bangun kilang di offshore, demikian juga di onshore. Kita harus benchmark, jangan sampai proyek gas Masela dipermainkan," pungkas dia.
Baca juga:
Negara baru untung setelah 25 tahun bila bangun kilang laut Masela
Soal pengembangan Blok Masela, Jokowi panggil Inpex dan Shell
Lapor ke Presiden, bos Pertamina ngotot ikut kelola Blok Masela
Tak ingin tergesa-gesa, Jokowi minta laporan soal Blok Masela
Pengembangan Blok Masela, pemerintah bisa gunakan kajian SKK Migas
Kadin minta pemerintah segera putuskan kajian Blok Masela
Kilang apung LNG di Blok Masela disebut bakal majukan ekonomi