Dua anak usaha Adhi Karya bersinergi bangun apartemen di sisi LRT Jatimulya
Direktur PT Adhi Commuter Properti (ACP), Amrozi Hamidi menjelaskan, kerja sama kedua perusahaan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO). ACP dan APP akan memiliki NPWP sendiri, rekening sendiri serta memiliki pembukuan dan laporan keuangan sendiri atas nama KSO.
Dua anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yaitu PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Commuter Properti (ACP) bersinergi membangun Apartemen di Bekasi Timur. Dua anak usaha ADHI ini melakukan kerja sama dalam pengembangan, pembangunan, pemasaran dan pengelolaan bersama hunian, perkantoran, komersial lengkap dengan fasilitas penunjangnya.
Direktur PT Adhi Commuter Properti (ACP), Amrozi Hamidi menjelaskan, kerja sama kedua perusahaan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO). ACP dan APP akan memiliki NPWP sendiri, rekening sendiri serta memiliki pembukuan dan laporan keuangan sendiri atas nama KSO.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
"Secara equity, antara ACP dan APP memiliki porsi yang sama, tapi dalam pelaksanaannya, ACP yang akan menjadi lead," jelas Amrozi di Jakarta, Selasa (25/9).
Kerja sama operasi (KSO) ini merupakan yang pertama kali dilakukan antara APP dengan ACP. Dengan kerja sama ini, antara ACP dengan APP akan bersinergi untuk mengembangkan 3 tower Apartemen LRT City Bekasi Timur - Green Avenue, yang merupakan Fase kedua dari LRT City Bekasi Timur - Eastern Green. Dikembangkan di atas lahan seluas 1,96 Ha di sisi stasiun LRT Jatimulya, proyek ini menelan investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Sesuai rencana, proyek ini akan memulai pembangunan pada bulan Desember 2018.
Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha (APP), Pulung Prahasto mengatakan, kerja sama ini akan menjadi bukti keseriusan perusahaan, sesama anak usaha ADHI untuk ke depanya menjadi engine growth terhadap induk usaha.
"Ke depan, sektor properti akan terus berkembang dan dengan proyek yang akan kami kerja samakan ini, kami optimis akan memberikan kontribusi positif terhadap induk usaha kami," katanya.
Dengan akan dibangunnya 3 Tower Apartemen di sisi stasiun LRT Jatimulya (Bekasi Timur) ini, akan semakin menambah pasokan apartemen yang berada di sisi stasiun LRT Jatimulya tersebut. Sebelumnya, APP memiliki Apartemen Grandhika City dan ACP memiliki LRT City Bekasi Timur - Eastern Green, yang lokasinya berdekatan.
Ke depan hunian yang dikembangkan dengan pendekatan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu hunian yang berbasis transportasi akan menjadi pilihan masyarakat. Akses transportasi yang dimiliki kawasan LRT City Bekasi Timur - Green Avenue ini cukup lengkap. Selain berada disisi stasiun LRT, kawasan ini juga berhadapan langsung dengan Gerbang Tol Bekasi Timur. Penghuni di kawasan ini juga memiliki pilihan selain menggunakan LRT, di mana TransJakarta telah membuka rute dari kawasan ini menuju kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Dalam 3 Tower LRT City Bekasi Timur - Green Avenue ini, total akan tersedia 2.668 unit, dengan perincian tower I sebanyak 667 unit, Tower II sebanyak 1.334 unit, dan Tower III sebanyak 667 Unit. Tipe yang disediakan meliputi tipe studio, 1 BR dan 2BR.
"Untuk pemasaran tahap pertama, kami akan melepas dengan harga mulai Rp 13.600.000 per m2. Seiring dengan pembangunan yang berjalan, kami perkirakan harga akan mengalami kenaikan 10 persen per tahunnya," Amrozi menambahkan.
Menurutnya, ini sangat menarik secara investasi, karena berkaca pada negara-negara lain seperti Jepang dan Singapura, hunian yang berada di sisi stasiun LRT, nilainya sangat tinggi. Harga properti seperti ini di Indonesia sangat murah dibandingkan dengan negara-negara tersebut
LRT City Bekasi Timur - Green Avenue dikembangkan dengan konsep yang menyerupai dengan LRT City Bekasi Timur - Eastern Green, di mana kawasan ini dikembangkan dengan pendekatan konsep TOD dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda serta maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti LRT, BRT dan angkutan massal lainnya.
Dengan dikembangkannya LRT City Bekasi Timur - Green Avenue, ke depan kawasan Bekasi Timur akan semakin ramai. Keberadaan Apartemen Grandhika City, Apartemen LRT City Bekasi Timur - Eastern Green, Mall, kawasan komersial, Stasiun LRT serta Depo LRT akan menjadikan kawasan ini menjadi ikon kota Bekasi Timur. Multiplier effect yang akan terjadi adalah turut terangkatnya perekonomian di Bekasi Timur.
Baca juga:
BTN sebut hunian terintegrasi moda transportasi makin dicari penduduk DKI
4 Alasan investasi apartemen membawa untung
Polisi desak Pemprov DKI tinjau ulang perizinan Kalibata City
Hunian vertikal milik pengusaha RI ini jadi terbaik di Australia
Triniti Land groundbreaking proyek superblok Collins Boulevard senilai Rp 2 triliun
PT PP Urban gandeng BTN sediakan fasilitas kredit pemilikan apartemen