Ekonomi China masih sakit, pertumbuhan industri manufaktur anjlok
Index industri manufaktur China jatuh ke level terendah dalam enam tahun terakhir.
China masih dilanda penyakit dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi dan anjloknya nilai tukar Yuan terhadap USD. Apalagi, setelah pemerintah China sengaja mendevaluasi Yuan untuk menggenjot nilai ekspornya.
Nampaknya, sakit yang melanda China masih terus berlanjut. Industri manufaktur tumbuh melambat di negara tersebut. Bahkan, ukuran atau index industri manufaktur China jatuh ke level terendah dalam enam tahun terakhir.
-
Kenapa sebagian Tembok Besar China mengalami kerusakan? Namun, hal ini bergantung pada komposisi biocrust dan iklim di wilayah tempat sampel diambil.
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
Ukuran atau indeks sentimen industri manufaktur China kini mencapai angka 47,1. Angka ini terus turun dari Juli lalu yang telah mencapai angka 47,8.
Menurut Caixin Insight and Markit Economics, indeks yang berada di bawah 50 menandakan perlambatan di sektor industri manufaktur.
Ekonom Caixin, He Fan mengatakan ekonomi China masih berada di bawah. "Masih ada tekanan untuk meningkatkan pertumbuhan. Pemerintah perlu memperbaiki kebijakan fiskal dan moneter," katanya seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Jumat (21/8).
Pasar saham China juga masih anjlok. Shanghai Composite Index di buka turun 1,2 persen perdagangan kemarin. Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) China juga anjlok 7 persen.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi China kini diperparah dengan kebijakan pemerintahnya mendevaluasi Yuan. Kekhawatiran ini merobek pasar saham global yang ditutup menurun pada perdagangan kemarin.
Baca juga:
BPS: Devaluasi yuan, produk China bakal membanjiri Indonesia
Pemerintah siapkan strategi lawan gempuran produk China
Pemerintah mulai khawatir dampak pelemahan ekonomi China
Banyak rintangan, DPR minta Jokowi kerja keras kejar target 2016
Gelombang baru ambruknya pasar saham China, indeks turun lagi
Berjaga terhadap pelambatan ekonomi China