Ekonomi China melambat, korporasi ogah serap pekerja
"Pebisnis China menjadi alergi untuk merekrut karyawan."
Korporasi China mulai menahan diri menyerap tenaga kerja. Ini menyusul perlambatan yang dialami China, negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Tumpukan utang telah memaksa korporasi Chinamoratorium penerimaan karyawan. Sebelumnya, mereka telah pulamengetatkan ikat pinggang dengan memakas pengeluaran dan mengontrol utang.
-
Bagaimana cara rudal China 'Panah Merah' bekerja? Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Apa yang dimaksud dengan peribahasa China bijak? Peribahasa China Bijak 1. "Jangan takut tumbuh perlahan, takutlah hanya berdiri diam." 2. "Ada dua jenis manusia sempurna: mereka yang sudah mati, dan mereka yang belum lahir." 3. "Makin banyak kamu berkeringat dalam latihan, makin sedikit kamu berdarah dalam pertempuran." 4. "Kau mendapatkan apa yang kau bayar." 7. "Pilih pekerjaan yang kamu sukai dan kamu tidak akan pernah harus bekerja sehari pun dalam hidupmu." 8. "Jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya." 9. "Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama." 10. "Kesempatan mengetuk pintu hanya sekali."
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Bagaimana Tembok Besar China dibangun? Beras ketan digunakan untuk membuat adukan semen atau pengerat yang menyatukan batu bata Tembok Besar Tiongkok dalam masa Dinasti Ming. Dengan mencampurkan beras ketan dengan kapur yang diairkan (kalsium hidroksida), campuran pengerat ini memiliki keefektifan yang tinggi sehingga dapat menahan guncangan gempa bumi dan pertumbuhan lingkungan.
Itu didasarkan pada hasil studi China Beige Book. Seperti diberitkan CNN Money, kemarin, firma tersebut telah melakukan survei terhadap 2.200 perusahaan seantero China.
"Pebisnis China menjadi alergi untuk merekrut karyawan," kata studi tersebut.
Studi itu mengungkapkan, sebanyak 15 persen perusahaan yang disurvei telah memangkas jumlah karyawan pada kuartal pertama. Hanya 23 persen perusahaan dilaporkan menambah jumlah tenaga kerja, turun 9 poin persentase ketimbang periode sama tahun lalu.
Kondisi ini dinilai berpotensi memaksa pemerintah China mengambil tindakan.
"Alasan prinsip China telah menentang ekspektasi pasar untuk lebih agresif meluncurkan stimulus adalah stabilitas di pasar tenaga kerja. Meskipun ekonomi China secara keseluruhan mengalami perlambatan."
Diperkirakan penyerapan tenaga kerja di kuartal kedua tahun ini masih akan suram. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 14 persen korporasi berpeluang melakukan PHK massal.
Di sisi lain, hanya 28 persen perusahaan berencana menambah jumlah karyawan. Itu turun 10 poin persentase ketimbang periode sama tahun lalu.
Bulan lalu, China berencana memangkas 1,8 juta pekerja di industri batu bara dan baja. Upaya ini berpotensi memukul sejumlah perusahaan pelat merah yang dikenal tak efisien.
(mdk/yud)