Elon Musk Tunda Semua Investasi di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia?
Tesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Tesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Elon Musk Tunda Semua Investasi di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia?
Elon Musk Tunda Semua Investasi di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Tesla Inc. akan menunda investasi di berbagai negara. Hal ini disampaikan Luhut usai kunjungannya ke Amerika menemui CEO Tesla Inc. Elon Musk. Luhut menegaskan penundaan investasi Tesla tidak hanya terjadi di Indonesia. Dia mengatakan, Tesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
- Luhut Harap Elon Musk ke Indonesia Oktober 2023, Buat Tesla?
- Ternyata Ini Alasan Pemerintah Agresif Gaet Elon Musk untuk Investasi di Indonesia
- Luhut akan Temui Elon Musk Bulan Depan, Tesla Segera Investasi di Indonesia?
- Perusahaan Mobil Listrik Milik Elon Musk Pilih Ekspansi ke Malaysia ketimbang Indonesia
"Pertimbangan dari Elon mengatakan bahwa investasi mereka akan ditunda untuk di seluruh dunia selama setahun setengah ini," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8).
Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan Tesla Inc tidak berinvestasi di Malaysia, melainkan hanya sebatas berjualan.
Pun halnya dengan Meksiko, menurut Luhut investasi Tesla di Meksiko mengalami penundaan akibat kondisi ekonomi global dan ketegangan Amerika-China.
Merdeka.com
"Malaysia tidak ada investasi, itu hanya jualan mobil, termasuk yang di Meksiko yang mereka sudah komit itu juga ditunda," kata Luhut.
Luhut menuturkan, produksi mobil listrik Tesla mencapai 3 juta unit.
Namun yang tersalurkan itu baru 1,8 juta unit. Artinya, masih ada 1,2 juta yang masih harus dijual Tesla. "Dengan keadaan ekonomi dunia, menurut mereka ketegangan Amerika dengan China masalah Taiwan membuat mereka hati-hati masalah investasi," jelasnya.
Meski ditunda, Luhut mengatakan Indonesia masih menjadi negara prioritas investasi Tesla Inc.
Untuk itu, pada September ataupun Oktober, Elon disebut akan datang ke Jakarta untuk membahas lebih lanjut investasi, baik kendaraan listrik atau alat-alat kesehatan.
"Nanti Elon akan datang ke Jakarta pada akhir September atau Oktober, dia berharap atau kita harap proses Starlink yang digunakan Kemenkes di daerah terpencil bisa dicover rakyat kita di pedesaan dengan internet bagus mungkin akan ditandatangan," pungkasnya.