Erick Thohir: China Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke Indonesia
Kesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Kesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Erick Thohir: Indonesia Bakal Impor 1 Juta Ton Beras ke China
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, Presiden China Xi Jinping siap memasok sebanyak 1 juta ton beras untuk Indonesia.
"Presiden Xi Jinping berkomitmen memenuhi kebutuhan 1 juta ton beras," tulis Erick dalam akun instagramnya @erickthohir dikutip Rabu (18/10).
Merdeka.com
Bahkan, sebanyak 500 ribu ton beras impor asal China tersebut akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Dengan ini, cadangan beras di gudang milik Bulog diproyeksikan menjadi 2,5 juta ton.
"Di mana 500 ribu beras ton beras dalam waktu segera, sehingga cadangan stok beras BULOG akan meningkat menjadi 2,5 juta ton," ungkap Erick.
Erick menyebut, kesepakatan untuk mendatangkan 1 juta ton beras impor asal tersebut usai Presiden Jokowi melakukan pertemuan Bilateral dengan Presiden Xi Jinping. Dalam pertemuan penting tersebut, pemerintah juga terus mendorong perluasan pasar produk pertanian dan perikanan di China.
"Kami mendorong kerja sama peningkatan perdagangan, seperti perluasan akses pasar produk pertanian dan perikanan Indonesia di Tiongkok," pungkas Erick.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.
Jokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping dan hadir pada KTT Belt and Road.
"Hari ini saya dan delegasi melakukan kunker ke Beijing dan Riyadh, dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu kunjungan bilateral dan bertemu Presiden Xi Jin Ping dan hadir di belt and road forum international cooperation yang ketiga," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/10).
Merdeka.com
Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jin Ping, Jokowi juga akan bertemu dengan Perdana Menteri China serta Ketua Parlemen China.
"Sejumlah isu prioritas yang kita bahas dengan RRT antara lain peningkatan eksport Indonesia, peningkatan investasi dan pembangunan ketahanan pangan," ucapnya.