Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Erick Thohr mengatakan, kebijakan impor beras akan disesuaikan dengan kemampuan produksi beras dalam negeri.
Erick Thohr mengatakan, kebijakan impor beras akan disesuaikan dengan kemampuan produksi beras dalam negeri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merespons rencana Presiden Jokowi untuk mendatangkan beras impor asal China sebanyak 1 juta ton.
Rencana impor ini merespons keputusan sejumlah negara produsen beras dunia untuk membatasi ekspor di tengah ancaman El Nino.
Erick tidak secara tegas menjawab sejauh mana progres rencana impor 1 juta ton beras asal China tersebut. Dia hanya mengatakan, kebijakan impor beras akan disesuaikan dengan kemampuan produksi beras dalam negeri.
"(Besaran impor) tergantung, kalau produksi di dalam negeri bagus ya kita tidak impor," ujarnya Erick saat meninjau operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diproduksi Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Rabu (4/10).
Erick menekankan, bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak merugikan petani sekaligus menutup peluang praktik curang penimbunan beras.
"(Impor) seesuai dengan produksi yang ada di masyarakat, antara impor dan produksi harus terikat. Tidak bisa impor jalan sendiri, produksi jalan sendiri, akhirnya yang terjadi abu-abu yang dimanfaatkan oleh orang yang ingin memanfaatkan keuntungan," tegas Erick.
Erick menyebut, rencana pemerintah untuk mendatangkan 1 juta ton beras asal China demi mengamankan pasokan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menyusul, adanya proyeksi penurunan padi di akhir tahun dan ancaman krisis pangan akibat El Nino.
Jokowi Perintahkan Bulog Impor 1 Juta Ton Beras Asal China
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Perum Bulog berencana untuk mendatangkan Slsebanyak 1 juta beras akan diimpor dari China sebagai stok cadangan pangan (CBP). Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.
"Kalau memang dibutuhkan, Presiden akan menugaskan kembali kepada Bulog untuk 1 juta ton. Tapi, catatan ya 1 juta ton itu kita ambil dari China," terangnya di Gedung Bulog, Gunung Malang, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9).
Budi Waseso menambahkan, Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi bersama dengan Presiden China XI Jinping telah melakukan kontrak kerja sama untuk pengadaan beras sebanyak 1 juta ton tersebut.
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaNama Erick Thohir masuk dalam bursa Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut adalah Perhutani, PTPN, Angkasa Pura I dan Id Food yang dilaporkan Erick ke Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengajak semua pihak tidak terjebak dengan informasi menjurus hoaks terkait rencana pemerintah memperbaiki JIS.
Baca SelengkapnyaErick masih tak mau bilang siap atau tidak jika dipilih sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJazilul meminta PAN untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB daripada hanya bicara di luar.
Baca Selengkapnya